Senin, 28 Desember 2015

SEDEKAH JANGAN ATAS NAMA

DALAM ISLAM BERSEDEKAH MEMANG SANGAT DIANJURKAN BAHKAN MENJADI KEWAJIBAN BAGI YANG MAMPU UNTUK MENYISIHKAN SEBAHAGIAN REJEKINYA KEPADA ORANG YANG KURANG MAMPU MEMBERI BAIK DALAM BENTUK ZAAKAT ATAU INFAQ DAN SEDEKAH.SAAT INI BANYAK KITA SAKSIKAN ORANG BERSEDEKAH MEMBANTU YANG KURANG MAMPU DAN FAKIR MISKIN, MEMBANTU DENGAN MENYISIHKAN SEBAGIAN REZEKI YANG IA MILIKI SUATU YANG MENGGEMBIRAKAN HATI KETIKA MELIHAT BETAPA BANYAK ORANG YANG MAU BERSEDEKAH DAN MEMBERIKAN SEBAHAGIAN REZEKINYA, MUDAH MUDAHAN KALAU INI TERUS BERLANJUT PENGENTASAN KEMISKINAN BISA JADI KENYATAAN BERSEDEKAH DIBUTUHKAN KEIKHLASAN DARI YANG MEMBERI, DAN YANG MEMBERI BETUL BETUL DARI MILIKNYA SENDIRI BUKAN MILIK ORANG LAIN YANG DISEDEKAHKAN ATAS NAMA KITA, IBARAT KATLEMBU PUNYA SUSU TAPI SAPI PUNYA NAMA KINI BANYAK JUGA YANG SEPERTI ITU MENGANJURKAN ORANG LAIN BERSEDEKAH, MENGUMPULKAN BAHAN BAHAN YANG AKAN DISEDEKAHKAN TAPI PENGANJUR SEDEKAH TIDAK BERSEDEKAH JADI PENGANJUR HANYA SEDEKAH ATAS NAMA,  ATAS NAMA PRIBADI TAPI DARI MILIK ORANG LAIN. SEMOGA KITA TIDAK DEMIKIAN.

Selasa, 22 Desember 2015

TEKAD KEMENAG

BERSIH MELAYANI

Tahun 2016 Kementerian Agama bertekad memberikan pelayanan kepada masyarakat sebaik mungkin dengan berlandaskan kepada lima (5) nilai budaya kerja, maka pada tahun 2016 Kementerian Agama bertekad melakukan "Bersih Melayani" tekad ini diharapkan bisa didukung oleh semua Aparatur Sipil Kementerian Agama dari yang paling tinggi hingga yang paling rendah. Tekad ini menjadi pemicu semangat kerja yang tinggi bersih tanpa pamrih. Dengan tekad ini kiranya kita sebagai aparatur kementerian Agama semakin bisa mempuasakan diri dari yang namanya KKN atau yang sejenisnya yang selama ini dikhawatirkan mencoreng nama baik institusi ini.
Kementerian Agama adalah institusi yang peranannya dinegeri ini sangat diperlukan terutama dalam merangkum dan menyatukan umat beragama dalam visi membangun negeri ini. 70 tahun kiprah Kementerian Agama membangun peradaban umat beragama di negeri ini menekan riak perpecahan sehingga kebhinnekaan masyarakat di negeri ini menjadikan rahmat yang luar biasa menciptakan nuansa pelangi berbeda tapi satu. 
Peran Kementerian Agama yang demikian besar perlu disadari oleh seluruh aparatur Kementerian ini sebagai suatu amanah yang harus dijaga dan dipertahankan.Karenanya mari kita dukung ini dan kita wujudkan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. DIRGAHAYU KEMENAG.

Jumat, 18 Desember 2015

Manusia Yang terbaik

Manusia yang terbaik

Islam mengajarkan  bahwa manusia yang terbaik adalah manusia yang bisa bermanfaat bagi manusia lainnya, ini mengingatkan kepada kita bahwa kita sebagai manusia haruslah memiliki kualitas diri baik dari segi materi, ilmu, pengalaman dan sebagainya yang dengan apa yang dimiliki itu bisa memberikan manfaat bagi orang lain artinya bahwa sebagai manusia handaknya "KALO TAK BISA MANYONANGKAN PINOMAT LA TAK MANYUSAHKAN " kalinmat ini begitu sederhana dan  hanya menggunakan bahasa kampung atau bahasa ibu namun amat sangat sarat dengan pesan moral  yang bisa diamalkan dalam hidup dan kehidupan ini.
Sebagai manusia hendaknya petuah ini dijadikan sandaran dalam berhubungan dengan orang lain di tengah tengah masyarakat dimana kita berada, kelebihan yang kita miliki seharusnya juga bisa dirasakan oleh orang lain, sebagai pejabat, sebagai hartawan, sebagai ilmuan, sebagai bawahan, sebagai atasan, intinya adalah kesadaran nurani untuk memberikan yang terbaik ketika berhubungan dengan orang lain.

Ketika Perasaan Malu di buat Dibelakang

MALU BAHAGAIAN DARIPADA IMAN
Dalam ajaran agama Islam Rasul yang mulia telah mengajarkan 14 abad yang silam bahwa betapa pentingnya rasa malu dimiliki oleh setiap orang bahkan rasul menegaskan bahwa malu adalah merupakan bahagian daripada iman. Perubahan jaman, perkembangan ilmu dan tehnologi yang demikian cepat seperti yang kita saksikan saat ini, macamnya menggusur rasa malu tersebut dari diri pribadi banyak orang. Mungkin sudah ada defenisi rasa malu yang ditemukan saat ini, sehingga memposisikan defenisi rasa malu yang dulu itu dibelakang, dan pantaslah kini banyak orang melakukan perbuatan yang dulu tidak terpuji kini biasa biasa saja malah tidak dianggap menjadi sesuatu yang tabu ,pamali dan sebagainya tetapi dianggap sebagai suatu prestise atau prestasi.
Setiap hari diberbagai media muncul berita tentang kejahatan, baik itu kejahatan yang dilakukan oleh kelas emperan, sampai kelas hoitel berbintang dari penjahat sampai pejabat, dari yang beradat sampai yang biadab.Pertanyaannya kenapa ini terjadi??? mungkin jawaban sementara bisa diberikan karena kini rasa malu sudah mulai hilang, hilang dari hati dan perasaan mudah mudahan dengan banyak peristiwa ini bisa menyadarkan kita semua betapa perlunya ada rasa malu didalam diri kita.

Kamis, 17 Desember 2015

Dilampung Tengah Tuak dilarang beredar dan penjualnya ditangkap bagaimana di Tanjungbalai asahan ini?

Menonton berita di TV 1 (Babar Siang)suatu hal yang menggembirakan dalam hal menanggulangi bahaya narkoba/miras dan kejahatan yang diakibatkannya Polisi Lampung Tengah menggeledah dan menangkap penjual miras dan termasuk TUAK jenis minuman tradisional. Kejadian ini membangkitkan harapanku bertahun tahun terpendam kembali muncul yaitu bagaimana agar peredaran miras jenis tuak di kota ini bisa diberantas dimana di kota ini kondisinya sungguh sangat memprihatinkan. Dikota ini jumlah warung (lapo) penjual miras jenis tuak jauh lebih banyak dibandingkan warung penjual kopi padahal di kota ini Tuak bukanlah jenis minuman tradisional masyarakat kota ini, karena penduduk kota ini lebih dari 70 prosen muslim. Saya berharap lagi kiranya aparat keamanan (khususnya polisi)dan tau aparat terkait kiranya berkenan untuk menertibkan warung warung tuak yang menjamur mulai dari inti kota hingga pinggiran kota yang sangat mudah ditemukan atau bisa dikatakan mencari warung kopi lebih sulit dibandingkan mencari warung tuak di kota ini.sampai saat ini saya belum pernah mendengar atau melihat adanya penertiban warung tuak yang bisa dikatakan sumber maksiat.Hendaknya belajar dari Lampung Tengah di kota ini mestinya peredaran narkoba, miras dan tuak bisa diberantas tentunya bila didukung oleh semua pihak, semua pemegang kebijakan dan tentunya dukungan masyarakat. SEMOGA....

Rabu, 02 Desember 2015

MENUNGGU TANGGAL 09 DESEMBER 2015

09 DESEMBER 2015 TINGGAL MENUNGGU HARI HARI YANG DITUNGGU, HARI YANG MENDEBARKAN,HARI YANG MENENTUKAN NASIB CALON PEMIMPIN KOTA TERCINTA INI, DOA KITA SEMUA SEMOGA "PILKADA" NANTI BERJALAN AMAN DAN LANCAR TIDAK TERJADI HAL HAL YANG TIDAK KITA INGINKAN, SEPERTI KECURANGAN DAN KERUSUHAN, BAGI KITA WARGA TANJUNGBALAI MERUPAKAN KEWAJIBAN KITA UNTUK DATANG KE TPS MENGGUNAKAN HAK POLITIK KITA DENGAN MEMILIH PASANGAN YANG KITA YAKINI BAIK DAN BISA MEMAJUKAN KOTA INI MENSEJAJARKANNYA DENGAN KOTA KOTA DI INDONESIA ATAU JUGA DINEGARA NEGARA TETANGGA SEPERTI MALAYSIA DAN SINGAPOORE DISISI LAIN PEMPIMPIN TERPILIH NANTI HENDAKNYA BISA MENINGKATKA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KOTA INI SERTA BISA MENINGKATKAN KECERDASAN WARGA KOTA INI DENGAN MEMAJUKAN PENDIDIKAN, BAIK ITU PENDIDIKAN UMUM MAUPUN PENDIDIKAN MADRASAH SEHINGGA KE DEPAN DI KOTA INI UNTUK PENDIDIKAN TIDAK ADA DUALISME LAGI KARENA UNDANG UNDANG No.20 TAHUN 2003 TIDAK MEMBEDAKAN ANTARA SEKOLAH DAN MADRASAH DENGAN ALASAN TIDAK OTONOMI, KARENA MADRASAH JUGA BERPERAN DALAM MENCERDASKAN MASYARAKAT KOTA INI.KITA BERHARAP PEMIMPIN KE DEPAN BISA MEWUJUDKAN INI, KARENANYA TANGGAL 09 DESEMBER 2015 MARI KITA SUKSESKAN DAN JANGAN GOLPUT, JANGAN COBA COBA MENERIMA UANG DARI PASANGAN CALON KARENA ITU SAMA ARTINYA MENJUAL HAK POLITIK KITA DENGAN HARGA YANG SANGAT MURAH UNTUK 5 TAHUN KE DEPAN, CUKUP KITA DENGAN BISMILLAH PILIH YANG TERBAIK MENURUT KITA DAN KALU MENURUT SAYA YANG TERBAIK ADALAH PASANGAN *** DAN TERSERAH ANDA *** BERGABUNG ATAU TIDAK *** TERSERAH ***