Negeriku negeri kita Indonesia Raya yang dijuluki negeri yang gemah rifah loh jinawi, zamrut khatulistiwa, yang saking elok dan suburnya negeri ini sehingga Koesplus menggubah syair tentang Indonesia kaya ini "Bukan Lautan Hanya Kolam susu, tongkat kayu dan batu jadi tanaman" Kail dan jala cukup menghidupimu" demikian sepenggal syair Koes Plus club Band paling oke dikalangan remaja tempo doe loe ketika masih kecil dulu. Kini semua itu hampir sulit ditemukan negeri yang gemah rifah kini berganti jadi negeri yang susah payah cari penghidupan kail dan jala tak bisa diandalkan lagi. Kini negeri ini rawan bencana, rawan kemiskinan, rawan kejahatan, rawan pangan, rawan dekadensi moral, rawan bermacam aliran sesat ada yang mengaku ngaku nabi mendapat wahyu dan punya banyak pengikut disisi lain ada LGBT yang menuntut unuk diakui ada GAFATAR gerakaran aliran kepercayaan yang dikhawatirkan akan makar, ada lagi gerakan ISIS, dan KORUPSI semua ini membuat runyam negeri ini, belum lagi bahaya laten NARKOBA yang sulit diberantas di negeri ini begitu banyak korban sudah berjatuhan akibat narkoba, begitu banyak pula yang terlibat di dalamnya bahkan dari berbagai kalangan dan profesi dari yang tidak terhormat sampai yang terhormat dan diakagumi. Bahaya negeriku, negeri kita Indonesia raya bila semua ini tidak ada niatan dari semua pihak untuk memberantasnya, semua kita harus bertanggung jawab semua kita harus menyadari betapa buruknya dan betapa kronisnya kini penyakit yang diderita negeri ini, kalau tidak ada kebersamaan untuk mencegah semua yang berbau negatif yang merusak generasi bangsa dan kelanjutan dan eksistensi Indonesia, semua kita dari semua lapisan dari semua profesi semua yang serba bhinneka harus memiliki visi yang sama untuk memblokir semua yang bisa membahayakan negeri ini. Narkoba, Isis, Gafatar, Korupsi, LGBT, dan lainnya membuat negeri ini jadi bahaya, kronis, krisis dan akan kehilangan maratabat dan marwahnya bila tidak diatasi dengan sungguh sungguh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar