Selasa, 29 Maret 2016

KETIKA ALLOH MEMBERIKAN REZEKI KEPADA KITA

Ketika Alloh Swt memberikan rezeki kepada kita bagaimana sikap kita terhadap masalah ini? ada dua kata yang perlu dicamkan ketika rezeki itu datang yaitu syukur dan shobar. Sikap syukur tidak hanya dengan ucapan dan kata kata tetapi kata kata itu diiringi dengan tindakan dan perbuatan. Ungkapan rasa syukur dengan mengucapkan  alhamdulillah wa syukurillah hendaknya diiringi dengan perbuatan misalnya berbagi dengan orang yang kurang mampu, menyumbang pembangunan fasilitas umum, masjid, musholla sarana pendidikan, meringankan beban orang yang kesusahan  dan berbagai hal positif lainnya. Menyadari bahwa rezeki itu datangnya dari Alloh dan kerenanya pula harus digunakan di jalan Alloh dijalan yang memberi manfaat bagi diri sendiri, keluarga maupun bagi orang lain, dengan demikian Alloh akan menambahi rezeki yang kita terima kalau kita bersyukur dan sebaliknya bila kita tidak bisa mensyukurinya maka Alloh akan memberikan azab yang pedih bagi penerima rezeki tersebut.
Sikap lain adalah shobar, kata kata shobar biasanya ditujukan ketika mendapat musibah, duka cita atau yang  sifatnya merugikan, dan jarang ditujukan kepada saat saat memperoleh rezeki, padahal sebenarnya  lebih kepada yang mendapatkan rezeki shobar itu sangat perlu karena ketika memperoleh rezeki orang sering lupa kepada pemberi rezeki dan selalunya memperturutkan hawa nafsu sehingga tak terkendali, kebiasaan, pergaulan, hobby berubah dan cenderung lupa diri. Karena itu syukur dan shobar sangat perlu difahami diamalkan dicamkan dalam hati sebab syukur ketidapat rezeki dan shobar ketika dapat musibah ini adalah merupakan hal yang wajar dan memang seharusnya begitu, akan tetapi ketika balik penggunaannya syukur ketika musibah dan shobar ketika beroleh rezeki inilah yang ruar biasa, dan mari kita biasakan dalam diri kita sebab dengan demikian kita akan bisa mencegah munculnya penyakit hati serta kita bisa mengendalikan hawa nafsu insyaalloh.

Rabu, 23 Maret 2016

 Rihlah Ke Barus Tap Teng melihat peninggalan bdakwah Islam dulu bagaimana Basrus sebagai tempat penyiaran dakwah Islamiyah pertama kali di Pulau Sumatera khususnya Sumatera Utara.

Kesan ruar biasa bagi perjuangan para da'i yang menyebarkan Islam pada masa lalu, dan akankah ada semangat juang seperti itu di kalangan kita saat ini?

semoga rihlah ini menginspirasi dan memotivasi untuk lebih berislam lagi dalam hidup dan kehidupan ini serta semangat untuk menjadikan Islam sebagai agama sanpai akhir nanti.

Mari Belajar Pancasila

Pancasila
1.Ketuhanan Yang Maha Esa
2.Kemanusiaan yang adil dan beradab
3.Persatuan Indonesia
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pancasila adalah merupakan dasar NKRI dan merupakan pola anutan bangsa ini dalam kebidupan bernegara dan berbangsa, bermasyarakat dan berkepribadian. setian warga negara Indonesia wajib mengetahui dan memahami Pancasila dalam konteks kehidupan bernegara dan berbangsa. Lebih jauh dari itu Pancasila sebagai dasar negara yang terdiri dari lima (5) sila dengan simbul bintang sebagai lambang dan simbul ketuhanan Yang Maha Esa terletak ditengah perisai yang berarti  bahwa semua sila yang lain haruslah dijiwai dengan Ketuhanan yang Maha Esa. sebagai misal Persatuan Indonesia adalah persatuan yang di dasari oleh ketuhanan Yang Maha Esa yang diajarkan oleh agama agama yang berdasarkan pandangan Ilahi bersatu tanpa membedakan satu sama lainnya (sara) tanpa ada kebencian antara satu dengan yang lainnya sebagaimana Tuhan menyayangi hambanya tanpa pilih kasih. Demikian juga halnya dengan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia juga dilandasi oleh keadilan yang berketuhanan Yang Maha Esa, bukan keadilan atas dasar suka sama suka, nepotisme, bukan atasar kolusi tetapi memang keadilan yang sesuai dengan keadilan yang diajarkan oleh Tuhan Yang maha Esa, demikian juga halnya dalam hal musyawaroh juga  adalah musyawaroh yang ber Ketuhanan Yang Maha Esa artinya dalam setiap musyawaroh yang dilaksanakan haruslah ada nilai nilai ketuhanan yang melandasi musyawaroh tersebut, bukan dilandasi emosional, like or dis like, dalam musyawaroh mungkin saja terjadi adu argumen tetapi tidaklah adu jotos seperti yang belakangan ini sering terjadi dikalangan wakil wakil kita ketika bermusyawaroh terjadi keributan,emosional bahkan adu jotos, sungguh ini jadi contoh tidak baik bagi bangsa ini. karena itu mari kita kembali belajar Pancasila, kembali memahami butir butir Pancasila, pasal pasal yang ada dalam Pancasila, sehingga dengan demikian mungkin ke depan kehidupan bernegara, dan berbangsa di negeri akan semakin baik, semakin kuat persatuan dan kesatuannya, semakin baik wawasan kebangsaannya, semakin meningkat kecintaannya terhadap NKRI, Negeri yang serba Bhinneka yang kalau tidak dengan Pancasila maka sulit dibayangkan apa yang terjadi kelak bagi generasi bangsa ini. Mudah muidahan dengan kembali belajar dan memahami Pancasila sebagai dasar negara ini maka harapan kita kelak terwujudnya generasi bangsa yang pancasilais, siap berjuang dan siap mati untuk kelangsungan NKRI. semoga
Abahah Drs.H.Hanafi Menyerahkan Tropi juara umum KSM beberapa waktu yang lalu semoga KSM yang akan datang bisa lebih memicu prestasi baik siswa dan juga guru secara bersama sama menggapai prestasi dan prestige.

Selasa, 22 Maret 2016


Pesan Rasul Alloh Yang Mulia Muhammad Saw

Lewat sebuah hadits rasulullah Saw, berpesan siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin maka ia adalah orang yang beruntung, dan siapa yang hari ini sama saja dengann hari kemarin ia adalah orang yang merugi dan siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin maka ia adalah orang yang celaka.
Pertanyaan untuk kita adalah apakah hari ini kita lebih baik dari hari kemarin,lebih semangat, lebih energik, lebih bergairah untuk melaklsanakan amanah yang diembankan kepada kita? mestinya begitu sebab kita memang ingin jadi orang yang beruntung, persoalan ke dua adalah bagaimana cara agar kita bisa menggapai itu, tentunya semua tergantung kepada kita yakni bagaimana kita menyikapi dan bagaimana kita mempersiapkan diri kita agar esok lebih baik dari hari ini.
Persiapan yang perlu diperhatikan berkaitan dengan persiapan fisik, jaga makanan, jaga istirahat dalam arti tepat waktu dan jangan berlebihan, kemudian persiapan mental dan ruhani, jaga fikiran, jaga ibadah, jaga amalan, amal ibadah maupun amal sholeh, infak dan sodaqoh jangan lupakan dalam arti kepedulian antar sesama perlu dijaga. Bila ini ini terjaga insyaalloh hari esok yang lebih baik dari hari ini sangat mungkin kita peroleh, semoga kita esok jadi yang terbaik.

Senin, 21 Maret 2016

LOKAKARYA USAID PRIORITAS I AULA DISDIK KOTA TANJUNGBALAI

Program buku bacaan berjenjang bantuan USAID untuk tingkat SD/MI di kota Tanjungbalai, mudah mudahan para penerima Hibah  bisa memaksimalkan bantuan yg diberikan.Tidak berlebihan bila disebutkan bantuan ini sangat mendukung "BUKU GUDANG ILMU DAN MEMBACA ADALAH KUNCINYA"ini berarti tugas guru sebagai fasilitator bisa memotivasi anak didik untuk meningkatkan gairah membaca, gemar membaca dikalangan anak didik sehingga pada akhirnya membaca menjadi kebutuhan bukan hanya kebiasaan, bantuan hibah USAID 43000 buku merupakan awal yg menantang seluruh warga sekolah/madrasah,kepla, guru dan siswa untuk tidak menyia nyiakan buku ini, akan tetapi dari sini diharapkan muncul pribadi yg unggul yg bisa membawa harum kota ini, untuk menjadi warga yg diperhotungkan, semoga.

Minggu, 20 Maret 2016

WASPADAI KEHIDUPAN WAH
Kemajuan Iptek memberi dampak besar terhadap kehidupan umat manusia apakah mereka yg berpendidikan maupun yg tidak berpendidikan, walau bagi masyakat yg tidak berpendidikan dampak yg timbul sebagai kemajuan Iptek tidak begitu terasa lain halnya dengan orang yg berpendidikan yg mungkin bisa digolongkan sebagai orang moderen, kemajuan Iptek begitu terasa dampaknya sebab kebanyakan dari kebutuhan hidupnya bergantung kepada Iptek demikian juga dengan orang yg banyak duit Iptek sangat mempengaruhi hidupnya dengan gaya hidup mewah (kehidupan serba WAH). Padahal kehidupan yg serba wah itu belum tentu sehat, belum tentu cocok dan sesuai dengan orang yg menggandrunginya dan belum tentu juga kehidupan yg tidak wah, sederhana, tidak baik, sekali lagi belum tentu.Kehidupan mewah perlu diwaspadai walau tidak perlu dihindari, kenapa?  ya karena banyak info yg layak dipercaya bahwa kehidupan yg serba wah baik itu gaya hidup,pola makan,pola berpakaian,pla pergaulan banyak yg menjauhkan pengagumnya dari Alloh SWT,egois dan bahkan mungkin amoral seperti banyak contoh yg bisa dilihat, dibaca dan di dengar, jadi akankah kita akan terus ikut bergabung sebagai pendukung kemewahan  denga gaya hidup serba wah?.

Selasa, 15 Maret 2016

Buat Kita Semua

Mantan Presiden RI ke 3 memberikan suatu pernyataan yang memotivasi bagi kita umat Islam dan generasi muda Islam tentang betapa pentingnya Ilmu Agama, ilmu yang bisa menyelamatkan manusia dunia akhirat dan saat ini ilmu ilmu agama kurang diminati, dan tentu memberi dampak negatif bagi kehidupan umat manusia dan kini dirasakan dampak kurangnya ilmu agama bagi generasi muda bangssa  ini, walau mungkin dari segi intelegensi dan intelektualitas kualitas anak bangsa ini tak diragukan karena kemampuannya banyak yang melebihi kemampuan bangsa lain yang dianggap telah maju, akan tetapi di sisi lain hal yang amat sangat mengerikan kini sedang melanda kita semua, narkoba salah satunya yang meracuni pemikiran anak muda kita, lain lagi perlakuan amoral, kriminalitas, sek bebas ini sungguh membahayakan bila tidak segera disadari untuk diantisipasi.Ilmu agama sebenarnya tidak sebatas sholat, puasa,zakat dan haji saja, karena memang alquran dan sunnah sebagai sumber ajaran Islam sesungguhnya mengajarkan yang lebih dari uitu bahkan semua ilmu yang kini dikenal bukan ilmuj agama (ilmu eksak, ilmu ips, ilmu lainnya) sesungguhnya juga dasarnya ada pada sunber ajaran islam tersebut. Lalu mengapa kini orang merasa alergi kalau mendengar ilmu agama? dan memasuki sekolah agama? serolah sekolah agama merupakamn sekolah kelas dua di negeri ini, suatu hal yang perlu disadari adalah bahwa kita hiudup di dunia ini hanya sementara dan bakal masuk alam akhirat yang kekal dan abadi dan akan berhadapan dengan persidangan qodhi robbul jalill, mempertanggung jawabkan segala amal perbuatan selama hidup di dunia. Ilmu agama betapapun ia dianggap sebagai ilmu kelas dua oleh segelintir orang dan terlalu mendewakan ilmu selain ilmu agama dan sekolah juga sekolah agama tetapi sesungguhnya perlu disadari bahwa ilmu agamalah yang bisa menyelamatkan peradaban umat manusia dan itu telah terbukti "Ingat Zaman Jahiliyyah suatau zaman yang bebas dari ilmu agama" akan kah kita ingin kembali ke Zaman itu? agaknya perlu kita cermati apa yang diungkapkan oleh pak Habibi di atas mari mulai dari saat ini jangan sampai terlambat biasanya penyesalan itu selalu datang belakangan.

Kamis, 10 Maret 2016

Manfaatkan Potensi Diri

Alloh Swt menciptakan makhluknya dari berbagai jenis dan bentuknya semuanya Alloh jamin rezekinya tinggal bagaimaana agar rejeki itu bisa diperoleh dan dinikmati diperlukan ikhtiar dan upaya yang sungguh sungguh. Segala jenis makhluk hidup yang Alloh ciptaklan perlu untuki makan dan memenuhi kebutuhan kebutuhannya untuk bisa bertahan hidup serta kelangsungan generasinya. Manusia termasuk makhluk Alloh yang lebih sempurna dibanding makhluk lainnya dan karenanya manusia dalam memenuhi kebutuhannya aqkan lebih baik sebab manusia memiliki banyak potensi walau secara pisik manusia lemah dan tak sekuat hewan misalnya. Akan tetapi karena potensi yang dimiliki oleh manusia maka makhluk kuat lainnya bisa dikalahkan oleh manusia. Potensi yang ada pada manusia adalah Akal dan nafsu dan karena dua potensi inilah manusia bisa berkreatifitas. Akan tetapi dua potensi ini saja belum cukup masih diperlukan tuntunan Ilahi yakni agama sebagai penyeimbang kekuatan potensi manusia. Agama merupakan potensi I;lahiyah manusia yang bisa membimbing manusia agar tidak menyimpang dari fitrahnya.
Setiap manusia perlu menyadari potensinya artinya bahwa dalam diri manusia ada potensi yang merupakan kerkuatan yang bisa dimanfaatkan oleh mnanusia itu sendiri untuk memenuhi kebutuhannya oleh karenanya perlu setiap manusia menyadari bahwa betapapun manusia itu berasal dari lembah, gurun, hutan, desa dan atau kota, berperadaban modern dan atau tradisiopnal yang pasti ia memiliki potensi diri.tiudak ada batasan yang melarang orang untuk tidak bisa menggapai cita citanya asalkan ia menyadari potensi diri dan bisa memanfaatkan potensi itu...
 
Haha ha semangat kali wakni yg ondak baladangni ye? @was encok kumat.
Buya Tahmid Penyuluh Andalan Kemenag Kota Tanjungbalai lagi nyantai sebelum turun lapangan menerangi umat sukses ustadz.

Kamis, 03 Maret 2016

Selasa, 01 Maret 2016

Foto Kenangan sewaktu Lebaran bersama Cucu Kakak dan Boru Panggoaranku Annisa yang lagi Ngambek, cemberut, ........weleh ........ weleh .... weleh