Diskusi ringan di ruang Ka Kan Kemenag Tanjungbalai bersama tokoh peduli umat Islam kota Tanjungbalai berkaitan dengan perkembangan akhlaq dan moral anak dan remaja di kota ini yang mendekati titik nadir , mengkhawatirkan dimana arah perkembangan yang terjadi semakin jauh dari nilai nilai islami. bertolak belakang dengan sejarah kota ini yang dulu di kenal sebagai kota Islami. Ke khawatiran para tokoh yang terdiri dari Dewan Pendidikan, Kan Kemenag, Ustazd, Tokoh Muda, tokoh masyarakat, mewakili MUI, sepakat mendaulat Kan Kemenag Kota Tanjungbalai, Drs.H.Hayatsyah MPd sebagai Ketua Forum Silaturrahmi Umat Islam Kota Tanjungbalai yang mengadakan pertemuan setiap bulan membahas, dan mencarikan solusi bagi persoalan keIslaman di Kota ini. Keinginan untuk mengembalikan kota Tanjungbalai sebagai kota Islami yang disegani, disepakati dimulai dari pendidikan, sekolah dan madrasah merupakan harapan untuk membentuk karakter manusia Tanjungbalai yang bisa dibanggakan dan tidak memalukan. Kondisi saat ini macamnya tidak ada waktu untuk menunda adanya gerakan untuk membangun karakter sedini mungkin bagi generasi penerus di kota ini, bila ditunda hal yang mengkhawatirkan sangat mungkin terjadi. Pendidikan merupakan alternatif pilihan, namun demikian pendidikan tidak hanya ditujukan bagi para siswa saja tetapi perlu juga pendidikan karakter bagi masyarakat, bagi para orangtua, sebab biar bagaimanapun bagusnya pendidikan di sekolah atau madrasah bila tidak di dukung orangtua di rumah maka sulit diharapkan anak akan tumbuh menjadi baik sesuai harapan.
Orang tua kini perlu menyadari bahwa betapa pentingnya karakter bagi anak anaknya, betapa perlunya orangtua memperhatikan pendidikan agama anak anaknya dan jangan hanya mengharapkan sekolah atau madrasah yang akan membaikkan akhlak anak anaknya sebab anak lebih banyak waktunya bersama orangtua sementara di sekolah dan madrasah waktu anak bersama guru hanya 7 sampai 8 jam perhari 17 lebih waktu orang tua bersama anak.
Pendidikan bagi orangtua atau masyarakat diharapkan peran para dai, ustadz yang memberikan pencerahan melalui khotib jumat dan penyuluhan agama, bila sinerjitas pendidik, orangtua,plus pemerinta terjalin dengan baik maka insyaallah kota Tanjungbalai bisa meraih kembali masa lalunya yang gemilang ..... semoga.!!!
Orang tua kini perlu menyadari bahwa betapa pentingnya karakter bagi anak anaknya, betapa perlunya orangtua memperhatikan pendidikan agama anak anaknya dan jangan hanya mengharapkan sekolah atau madrasah yang akan membaikkan akhlak anak anaknya sebab anak lebih banyak waktunya bersama orangtua sementara di sekolah dan madrasah waktu anak bersama guru hanya 7 sampai 8 jam perhari 17 lebih waktu orang tua bersama anak.
Pendidikan bagi orangtua atau masyarakat diharapkan peran para dai, ustadz yang memberikan pencerahan melalui khotib jumat dan penyuluhan agama, bila sinerjitas pendidik, orangtua,plus pemerinta terjalin dengan baik maka insyaallah kota Tanjungbalai bisa meraih kembali masa lalunya yang gemilang ..... semoga.!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar