Senin, 30 November 2015

INGAT 09 Desember 2015

Kepada seluruh warga Tanjungbalai yang berasal dari Sungai Kepayang atau yang memiliki hubungan keluarga dari kecamatan Sungai Kepayang, berhubung ada warga Sungai Kepayang yang sedang mencalonkan diri sebagai wali kota Tanjungbalai periode 2015 - 2019 yaitu pasangan calon no 3 HAMDA Hamlet Sinambela dan Surya Dharma AR, karena itu mari kita dukung dengan cara datang ke TPS masing masing pada TANGGAL 09 Desember 2015 dan jangan terpengaruh untuk GOLPUT alias tidak memilih tetapi mari kita hadir di TPS masing dan kita menangkan orang Sungai Kepayang Insyaalloh kita bisa kalu kita mau sepakat dan inilah saatnya kita berbuat dan berjuang dan jangan berharap uang,karena uang itu membeli hak politik kita yang nanti ujung ujungnya kitalah yang rugi lima tahun ke depan.

Jumat, 27 November 2015

KRISIS PANUTAN

Melihat, mendengar dan membaca berita di media negeri ini maka amat sangat memiriskaN hati dan perasaan kita, begitu banyak berita buruk yang terjadi di negeri yang dulu dijuluki nnegeri beradab negeri yang berlandaskan Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, berita buruk yang kita saksikan dari berbagai aspek kehidupan sosial dan status ekonomi, moralitas dan dari semua klas kehidupan sosial dari, semua tingkat pendidikan artinya bahwa sumber berita buruk di negeri ini tidak saja berasal dari yang memang penjahat pelaku kriminalitas, kejahatan tidak saja dilakukan oleh orang orang yang tidak berpendidikan,tidak pula dilakukan oleh orang dengan status ekonomi pas pasan tapi kejahatan yang jadi berita buruk banyak berasal dari kalangan yang berpendidikan formal, status sosial terpandang dan mempunyai kemampuan dari segi ekonomi bahkan tidak jarang pula berita buruk berasal dari kalangan yang dianggap sebagai pencerah agama, berbagai kejahatan yang dilakukan seperti penipuan, pembunuhan, korupsi, penistaan, kejahatan seksual, porstitusi narkoba, kerusuhan rasial yang berbentuk sara.Fenomena ini nampaknya terus berkembang kearah yang lebih parah. satu pertanyaan mengapa hal ini bisa terjadi terutama belakangan ini. Mungkin ini terjadi disebabkan negeri ini krisis panutan, saat ini tak ada atau terlalu sulit mencari tokoh ideal di negeri ini yang bisa digugu dan ditiru? atau juga selama ini pendidikan kita melupoakan pendidikan karakter dan moralitas? sebelum kita sampai pada suatu kesimpulan bahwa semua ini terjadi karena takdir yang Maha Kuasa, perluy dicari jawabannya apakah mungkin karena pendidikan kita yang berorientasi pada pengembangan koqnitif belaka? dan kurang memperhatikan afektifitas dan moralitaS atau di negeri masuk faham faham demokratis dan liberalis, dari luar yang dengan tanpa seleksi diterima dan tumbuh subur di sini yang hakikatnya adalah bertentangan dengan demokrasi Pancasila, demokrasi khas Indonesia yang kalau didalami pasti cocok dengan karakter bangsa ini, harapan ke depan semoga ada kesadaran dari bangsa ini untuk kembali ke jati dirinya sebagai bangsa Indonesia yang bisa dibanggakan, bukan seperti saat ini krisis Panutan, semoga.

Antara Kenangan dan Harapan

Latar Belakang Masjid Quba ketika jiaroh ke sana pada musim haji Tahun 1435 H yang lalu  bersama Kloter 6 Medan










Ya Alloh hamba bermohon Kepada MU kiranya Engkau 
beri kesempatan kepada hamba untuk berkunjung 
ke haramainMU ya Robb

WARGA KEMENTERIAN AGAMA
WAJIB DATANG KE TPS PADA PILKADA 
SERENTAK.09 DES 2015 /27 SHAFAR 14 3 7 H
MEMILIH DENGAN IKHLAS
MENGGUNAKAN HAK  PILIH TANPA
MENERIMA BAYARAN
PASTIKAN ITU

HIMBAUAN BUAT SELURUH ANGGOTA IKBSK DAN SIMPATISANNYA

Saaudara saudaraku seluruh warga Sungai Kepayang dan yang memiliki hubungan keluarga yang berasal dari Kecamatan Sungai Kepayang mari kita aktif sebagai warga negara, warga Tanjungbalai untuk menggunakan hak pilih kita pada PILKADA serentak 2015 dan jangan kita GOLPUT dan jangan mau dipropokasi untuk tidak memilih, karena itu sangat merugikan kita, tidak memilih atau salah memilih kita akan menanggung akibat selama 5 (lima ) tahun ke depan. Saudara saudaraku jangan mau dibeli suaramu dengan sejumlah uang jangan mau berpikir peraktis, hanya keuntungan sesaat, Rp 100 ribu, 200 ribu, 3oo ribu kita terima semua itu hanya untuk membeli kita dan kalau boleh dibilang itu hanya menjajah kepribadian kita demi kepentingan mereka dan itu jelas dilarang dalam ajaran agama kita agama Islam yang mulia karena ityu juga termasuk SOGOKAN, saudaraku mari kita gunakan hak politik kita dengan tanpa pamerih dengan memilih apa yang kita yakini baik sehingga kalaupun kita tidak terbebanui rasa berdosa. Kita pilih tentunya saudara kita juga dan itu lebih baik bagi kita. Mari dan semoga................berhasil

Kamis, 19 November 2015

THE BEST CHOICE IN PILKADA TANJUNGBALAI IS H A M D A

MY BHROTHER FROM SUNGKEP (SUNGAI KEPAYANG) YOU KNOW THE BEST CHOICE IN PILKADA TANJUNGBALAI CITY AT 9th DECEMBER 2015? IF YOU LOVE TO SUNGAI KEPAYANG YOU MUST CHOICE HAMDA COMPETETOR IN COMPETICION TO BE NO. 1 TANJUNGBALAI GOVERMENT. YOU MUST KNOW HAMDA (HAMLET SINAMBELA HE MAN FROM SUNGAI KEPAYANG OR SARANG HELANG HE IS THE DILIGENT AND PROFESSIONAL IN HIS JOB IN EDUCATION DEPARTEMENT TANJUNGBALAI. I SAY HAMLET SINAMBELA WE MUST SUPPORT HIM TO BE NO 1 IN TANJUNGBALAI. WE ARE PEOPLE FROM SUNGKEP MUST SUPPORT HIM TOTALITY.

Rabu, 18 November 2015

RENUNGAN KITA KETIKA ISLAM MINORITAS

Islam adalah agama rahmatan lil 'alamin yang berarti bahwa kehadiran Islam sebagai agama dan anutan di persada bumi ini memberikan harapan cerah bagi peradaban umat manusia, kehadfiran Islam membebaskan peradaban umat manusia dari alam kejahilan ke alam yang terang benderang dengan sinaran keimanan, cahaya Islam menyinari pemikiran manusia sehingga mampu merubah peri laku dari tidak bermoral dan tidak berakhlak dari yang senang melakukan yang tidak pantas menjadi pendiri akhlak yang mulia demikian Islam mengajarkan suatu peradaban yang mulia dan memungsikan manusia sebagai khalifah Alloh di permukaan bumi ini. Kehadiran Islam sebagai agama tidak semata mata memaksakan ajarannya kepada yang tidak mau mengikutinya akan tetapi ajaran islam justru mengajarkan toleransi yang indah dan memberi ketenangan bagi pemeluk agama lain "lakum di nukum wali yadin" dan "La ikraha fiddiin" dua potongan ayat ini cukup menunjukkan betapa toleransinya islam terhadap pemeluk agama selain Isalam. Lebih lanjut lagi ketika umat islam berada pada posisi mayoritas dan umat lain minoritas maka islam secara sosial dan secara ajarannya selalu memberi perlindungan terhadap pemeluk agama minoritas dan terkadang cenderung pula mengistimewakan karena memang ajaran Islam tidak menghendaki penindasan dan kesewenang wenangan apa lagi terhadap minoritas. Praktik seperti ini bisa ditemukan diberbagai negeri yang mayoritas muslim dimana keamanan penganut agama minoritas selalu dalam kondisi aman dan terlindungi. Akan tetapi lain ceritanya manakala yang minoritas itu adalah umat Islam ia kan selalu tertindas dimanapun di dunia ini akan selalu menerima perlakuan semena mena, poenyiksaan bahkan tidak jarang pembunuhan dan gejala ini belakangan terlihat pula di negeri ini Tolikara dan tempat lain jadi contoh di negeri ini, dan hal seperti ini terjadi du dunia inter nasional dimana di dunia ini jumlah umat Islam menjadi minoritas dari seluruh penduduk bumi ini yang menganut agama bukan Islam, dan karenanyalah mungkin kesewenang wenangan, penindasan,intimidasi, pembunuhanb, pengusiran dari negerinya sering dialami oleh umat Islam. Peristiwa pembantaian suku UIGHUR di cina, di Miyanmar, di Palestina, di India dan banyak negeri lainnya yang berusaha memberanguskan Islam dan umatnya dari persada bumi ini. Ketika semua peristiwa ini terjadi di seantero dunia penguasa dunia dan masyarakat yang menamakan dirinya pencetus HAM semua diam seribu bahasa seolah tindakan itu halal dan dibenarkan, Pemboman di Perancis kemarin entah oleh siapa tetapi yang kecipratan cap buruk adalah umat Islam sehingga para wanita disana mulai peristiwa itu dilarang mengenakan hijab ketika berbelanja di toko mereka. Peristiwa yang sama terjadi hampir setiap hari umat Islam dibantai anak anak, perempuan dan orang orang tua banyak terkapar di Palestina, di Syiria Rohingya di bakar hangus oleh pemuka aganma Budha dunia diam tidak ada kutukan seolah itu wajar dan biasa. Bagi kita mari ini kita jadikan pembelajaran bahwa kita harus berpikir dua kali memahami makna toleransi yang sesungguhnya, karena aganma kita telah menegaskan LAKUM DI NUKUM jadi kita tak perlu latah dalam hal bertoleransi kepada umat lain " Membiarkan mereka melaksanakan ajaran agamanya dengan aman dan tenang dan begitupun sebaliknya adalah sebuah toleransi yang baik jadi tidak perlu misalnya turut mengucapkan hari besar agama lain demikian juga sebaliknya penganut agama lain tidak perlu mengucapkan selamat kepasda penganut Islam ketika merayakan hari besarnya tetapi cukup memberi kebebasan dalam menjalankan ajaran agamanya. Kini kita lihat banyak pihak yang mungkin terklalu toleran misalnya mengucapkan salam Islam padahal dia bukan muslim. Menurut hemat saya ini adalah penghinaan dan penistaan karena salam adalah ajaran Islam dan termasuk Ibadah, padahal kalau ia mau ada salam yang pas yaiutu "SALAM KERUKUNAN" ucapan ini manis dan tidak menyinggung dsn menggamnbarkan toleransi yang indah semoga kita fahami ini.
Di pintu Pesawat

PERSIAPAN MENGHADAPI PENSIUN

Bagi PNS pensiun adalah proses kembali ke tengah tengah masyarakat dengan dan tanpa jabatan tanpa ada perintah yang bisa dikeluarkan, oleh karenanya pangkat dan jabatan tidak boleh dimasukkan dalam hati tetapi cukup digenggam dalam tangan andai lepas tidak membuat sakit hati setress dan sebagainya. Oleh karenanya sebelum pensiun perlu ada persiapan terutama persiapan mental, karena masuk kembali ke masyarakat tidak seperti jabatan baru. persiapan mental adalah bagaimana orang yang akan pensiun siap lahir bathin menghadapi masyarakat dengan segala persoalannya. Persiapan lainnya adalah membuat kesibukan sendiri yang bisa menyalurkan hobby dan bakat misalnya berkebun, beternak, memelihara ikan, burung dan sebagainya sehingga dengan demikian tidak ada kejenuhan suntuk dan sejenisnya.

Pengajian IKBSK Kota Tanjungbalai di rumah H.Hamlet Sinambela ketua IKBSK



Pengajian IKBSK Kota Tanjungbalai dihadiri ratusan jamaah warga Tanjungbalai yang berasal dari Kecamatan Sungai Kepayang, mereka mendukung ketuanya sebagai Calon Wali Kota Tanjungbalai semoga niatan kita semua di ijabah Alloh Swt, amiiin YRA

Senin, 16 November 2015

Pak wali Peduli Dhuafa






SUASANA PEMBAGIAN INFAQ DAN SHODAQOH KEPADA PARA FEKIR MISKIN DAN LANSIA DI PENDOPO RUMAH DINAS WALI KOTA TANJUNGBALAI, SUATU YANG  AMAT MENYENANGKAN DAN MENGAGUMKAN DARI PAK WALI DR.H.THAMRIN MUNTHE M.HuM YANG BEGITU PEDULI TERHADAP KAUM DHUAFA. BARAKALLAH BUAT PAK WALI.......

SHOBAR SUMBER KEKUATAN YANG MAHA DAHSYAT






BERSIAP MENGHADAPI ASESMEN

PARA PEJABAT DI LINGKUNGAN KEMENAG SE PROVINSI SUMATERA UTARA DALAM PEKAN PEKAN TERAKHIR INI DISIBUKKAN DENGAN ASESEMEN UNTUK PROMOSI ATAUPUN UNTUK UJI KOMPETENSI. BAGI YANG PROMOSI BERBEDA DENGAN YANG UJI KOMPETENSI, KARENA YANG PROMOSI BERBUNGA BUNGA KARENA ADA HARAPAN UNTUK MENDAPATKAN POSISI BARU YANG LEBIH TINGGI DIBANDINGKAN DENGAN JABATAN SEBELUMNYA SEMENTARA YANG UJI KOMPETENSI KEMBUT KEMBUT KALAU KALU HASIL ASESMENNYA DIANGGAP TIDAK KOMPETEN DAN BISA BISA HILANG JABATAN DAN KALU ITU YANG TERJADI MAKA SEDIKIT SEKALI ORANG YANG BISA MEMAHAMI ITU SEBAGAI SUATU KEBAIKAN UNTUK DIRINYA YANG BANYAK ADALAH SETRESS BERAT KARENA MERASA KEHILANGAN LAHAN USAHA DAN MATA PENCAHARIAN. TERLEPAS DARI ITU SEMUA MAKA ASESMEN SANGAT PERLU DI DUKUNG OLEH SEMUA PEJABAT SEMUA PEGAWAI KARENA MEMANG ASESMEN BERTUANG UNTUK "THE RIGHT MAN ONTHE RIGHT PLACE" SEHINGGA KELAK PROFESIONALIS PEJABAT AKAN TERWUJUD MUDAH MUDAHAN ALLOH BERIKAN YANG TERBAIK BUAT SEMUA PEJABAT DI LINGKUNGAN KEMENAG SU

Kenangan Musim Haji 1435 H di Nabawi bersama Jamaah KBIH Al Adliyah Medan

Kenangan berhaji
Berhaji bersama jutaan umat muslim seluruh dunia sebahagian diantaranya adalah jamaah KBIH Al Aldliyah Medan setelah shubuh sejenak para jamaah mendengarkan arahan dan bimbingan dari TPIHI Impun Siregar dan kebetulan pada waktu itu saya sebagai TPHI yang tergabung dalamKloter 6 Medan, ada bunga rampai perasaan ketika menjadi haji yang menyertai jamaah semoga segalanya ada ridlo dari Alloh Swt.

Rabu, 11 November 2015

Harapan Banyak Kepada Pemimpin Madrasah

Lounching Madrasah Lebih Baik Lebih Baik Madrasah, setahun yang lalu memberi angin segar kepada pecinta madrasah dan tentunya ini mampu merubah mindset para penggiat madrasah para yang menginginkan madrasah betul betul lebih baik, haruslah sadar bahwa untuk mewujudkan semua itu tidaklah faktor tunggal akan tetapi ada faktor majemuk selain sokongan pemerintah dan dukungan masyarakat faktor yang tidak kalah pentingnya adalahg faktor manajemen dan manusia yang menjalankan kepemimpinan itu sendiri, pemimpin madrasah hendaknya haruslah memiliki visi yang visioner dan diangkat berdasarkan kompetensi dan prestasi bukan karena koneksi dan sejenisnya, pemimpin madrasah harusnya terseleksi dengan uji kompetensi profesi dan uji kompetensi kesalehan dan akhlakul karimah serta memiliki kemampuan bersosialisasi ditengah masyarakat. Pemimpin madrasah yang diharapkan adalah yang mampu memajukan madrasah tidak saja secara kuantitas tetapi yang paling utama bagaimana madrasah memiliki kualitas yang patut dibanggakan dan memiliki daya saing yang tidak kaLAH BILA DIBANDINGKAN DENGAN SEKOLAH bahkan madrasah harus lebih bila dibanding dengan sekolah. Untuk itu para pemimpin madrasah haruslah orang orang yang terseleksi dan memiliki kompetensi bukan demngan pertimbangan lainnya. ini penting bila madrasah benar benar inginLEBIH BAIK semoga.

Cerita Penganjur Sedekah

Saudara saudaraku sekalian bersedekahlah karena bersedekah itu suatu perbuatan yang dicintai Alloh nah karena itulah kita semua mari membudayakan sedekah, bersedekah semampu kita tidak mesti dalam jumlah yang banyak baru disebut dengan sedekah, sekedar memotivasi kita misalkan anda bersedekah dengan uang receh Rp 1000 (saat ini seribu rupiah dapatnya hanya sepotong kue)tapi pernah terbayangkan oleh kita dengan sedekah seribu rupiah tersebut berapa banyak umat manusia terselamatkan dengan artian turut menikmati sedekah yang seribu tersebut, pembuat kue, pembuat tepung, petani yang menanam bahan dasar kue, buruh tani, pengusaha dan bahkan negara ini bisa mendapat keuntungan dari sedekah tersebut " silakan anda renungkan bagaimana jalan ceritanya sehingga begitu banyak orang yang menikmati sedekah yang hanya seribu rupiah itu". demikian antara lain wejangan penganjur sedekah dalam sebuah halaqah. Pikiranku sangat setuju namun aku berharap penganbjur sedekah tidak hanya pandai menganjurkan tapi pandai melakukan pandai bersedekah.

RIHLAH UNTUK FRESS DAN REFRESSING

Rihlah kegiatan refressing, dengan melakukan perjalanan menelusuri tempat tempat yang bisa memberi rasa nyaman aman dan tenang.Rihlah semata mata untuk mencari ketenangan namun tetap dalamm bingkai koridor yang digariskan Alloh swt. Hal ini sebagaimana pernah diingatkan Alloh Swt terhadap orang orang Quroisy yang kerap melakukan perjalanan pada musim dingin dan musim panas "Rihlatas syita'i wa shshoib" Falya' budu robba hadzal bait"
Rihlah kini tanpa kita sadari telah kerap kali kita lakukan karena kiita sering kali juga travelling, highking, camping,

Jumat, 06 November 2015

BERSIH BERSIH DI HARI JUMAT

BERSIH BERSIH DI HARI JUMAT

Setiap Jumat ke 4 setiap bulannya di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, melakukan kegiatan bersih bersih alias gotroy. Pejabat dan staff tidak terkecuali harus berpartisipasi mulai dari lingkungan dan ruangan masing masing di lanjutkan ke pekarangan di sekitar kantor, asik juga bila semua terlibat dan tidak ada "MANDOR KAWAT"staf dan pejabat sama sama bekerja melakukan kebersihan, membuang sampah, memotong rumput, memangkas tanaman, mengepel lantai, melap kaca nako, pokoke semua semangat untuk bersih bersih menyongsong gerakan BERSINAR, Bersih Rindang  Sejuk, Indah, Aman dan Ramah. Mudah mudahan inin tidak sekedar semboyan tapi bisa wujud nyata sehingga pencanangan ini tidak H2TA ya kan? dan semua kita warga Kemenag harus mendukung dan mensukseskannya

Rabu, 04 November 2015

KETIKA RASA MALU MULAI SUDAH PADA TITIK NADIR

AL HAYAU MINAL IMAN YANG BILA DIINDONESIAKAN KIRA KIRA ARTINYA ADALAH BAHWA RASA MALU ITU ADALAH BAHAGIAN DARIPADA IMAN LANTAS BILA TIDAK MEMILIKI RASA MALU MAKA MUNGKIN BISA DIKATEGORIKAN TIDAK BERIMAN. BEGITU RASUL KITA YANG MULIA MUHAMMAD SAW MENGAJARKAN KEPADA UMMATNYA AGAR MENJAGA KEHORMATAN DENGAN RASA MALU.
KINI SAMA KITA SAKSIKAN, KITA DENGAR DIBERBAGAI MEDIA, BAHKAN KITA MUNGKIN BISA SAKSIKAN DISEKITAR KITA BETAPA BANYAK ORANG ORANG YANG SUDAH MULAI HILANG RASA MALUNYA.
SEHINGGA TERJADI SEMACAM DEGRADASI MORALITAS, TERJADI KINI YANG DULU AMAT TABU SEKARANG DIANGGAP BIASA BIASA SAJA, MISALNYA MELACUR DULU DICELA SEKARANG JADI PEKERJAAN PSK, KORUPTOR DULU DI EJEK DIKUCILKAN SEKARANG DIANGGAP BIASA SAJA MALAH PELAKUNYA MASIH BISA TERSENYUM DAN CELEBRACY FOTO RIA DI DEPAN KAMERA MASIH TERSENYUM TANPA ADA PERASAAN MALU SEDIKIT PUN, RAMPOK, BEGAL, CURAS, NARKOBA,MEMBUNUH,DAN SEJUMLAH PERBUATAN KEJI LAINNYA , MACAMNYA TIDAK LAGI PERBUATAN YANG MEMALUKAN. TAK TERBAYANGKAN BILA RASA MALU MANUSIA NANTI BENAR BENAR BERADA DI TITIK NADIR AKANKAH MANUSIA INI PANTAS DISEBUT SEBAGAI KHALIFAH. TUGAS KITA SEMUA UNTUK MENJAGA MANUSIA AGAR TERJAUH DARI KEMAKSIATAN DAN KERENDAHAN AKHLAK DAN MORALITAS. MENJAGA ANAK MANUSIA AGAR TETAP SEBAIK BAIK BENTUK MAKHLUK ALLAOH. 

MEMBUDAYAKAN PUSAKA DI LINGKUNGAN KEMENAG TANJUNGBALAI

TEPAT SEKALI ISTILAH PUSAKA DIGYNAKAN UNTUK PUASA SENIN KAMIS, KARENA MEMANG PUASA SUNNAH SENIN DAN KAMIS ADALAH WARISAN KITA DARI RASULULLAH SAW, SHUMU TASHIHHAH, PUASA LAH KAMU KARENA PUASA ITU SEHAT,DEMIKIAN 14 ABAD YANG LALU RASUL MENGAJARKAN KEPADA UMAT SEBELUM KITA ALIAS UMAT ISLAM PADA MASA RASUL DULU. LALU KITA KINI YANG MENGAKU SEBAGAI UMMAT MUHAMMAD PELESTARI AJARAN BELIAU MAKA SELAYAKNYALAH KALAU KITA JUGA MENGAMALKAN PUASA SENIN DAN KAMIS. KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA UTARA MENGGAGAS PUSAKA SEBAGAI UPAYA MEMBUDAYAKAN KEBIASAAN RASULULLAH SAW SEKALIGUS IBADAH KEPADA ALLOH, AGAKNYA PATUT KITA SAMI'NA WA ATHO'NA ARTINYA KITA LAKSANAKAN SEMAMPU KITA, DEMIKIAN DISAMPAIKAN KAN KEMENAG TANJUNGBALAI PADA ACARA RAPAT KOORDINASI PAGI TADI SEKALIGUS LOUNCHING PUSAKA DI LINGKUNGAN KAN KEMENAG TANJUNGBALAI. MUDAH MUDAHAN DENGAN PUSAKA KELAK KITA RASAKAN MANFAAT DAN HIKMAHNYA. MARI KITA MULAI DENGAN SEMANGAT MEMBUDAYAKAN KEBIASAAN RASUL KITA YANG MULIA.

MEMBUDAYAKAN PUSAKA DI LINGKUNGAN KEMENAG TANJUNGBALAI

Selasa, 03 November 2015

Diskusi ringan di ruang Ka Kan Kemenag Tanjungbalai bersama tokoh peduli umat Islam kota Tanjungbalai berkaitan dengan perkembangan akhlaq dan moral anak dan remaja di kota ini yang mendekati titik nadir , mengkhawatirkan dimana arah perkembangan yang terjadi semakin jauh dari nilai nilai islami. bertolak belakang dengan sejarah kota ini yang dulu di kenal sebagai kota Islami. Ke khawatiran para tokoh yang terdiri dari Dewan Pendidikan, Kan Kemenag, Ustazd, Tokoh Muda, tokoh masyarakat, mewakili MUI, sepakat mendaulat Kan Kemenag Kota Tanjungbalai, Drs.H.Hayatsyah MPd sebagai Ketua Forum Silaturrahmi Umat Islam Kota Tanjungbalai yang mengadakan pertemuan setiap bulan membahas, dan mencarikan solusi  bagi persoalan keIslaman di Kota ini. Keinginan untuk mengembalikan kota Tanjungbalai sebagai kota Islami yang disegani, disepakati dimulai dari pendidikan, sekolah dan madrasah merupakan harapan untuk membentuk karakter manusia Tanjungbalai yang bisa dibanggakan dan tidak memalukan. Kondisi saat ini macamnya tidak ada waktu untuk menunda adanya gerakan untuk membangun karakter sedini mungkin bagi generasi penerus di kota ini, bila ditunda hal yang mengkhawatirkan sangat mungkin terjadi. Pendidikan merupakan alternatif pilihan, namun demikian pendidikan tidak hanya ditujukan bagi para siswa saja tetapi perlu juga pendidikan karakter bagi masyarakat, bagi para orangtua, sebab biar bagaimanapun bagusnya pendidikan di sekolah atau madrasah bila tidak di dukung orangtua di rumah maka sulit diharapkan anak akan tumbuh menjadi baik sesuai harapan.
Orang tua kini perlu menyadari bahwa betapa pentingnya karakter bagi anak anaknya, betapa perlunya orangtua memperhatikan pendidikan agama anak anaknya dan jangan hanya mengharapkan sekolah atau madrasah yang akan membaikkan akhlak anak anaknya sebab anak lebih banyak waktunya bersama orangtua sementara di sekolah dan madrasah waktu anak bersama guru hanya 7 sampai 8 jam perhari 17 lebih waktu orang tua bersama anak.
Pendidikan bagi orangtua atau masyarakat diharapkan peran para dai, ustadz yang memberikan pencerahan melalui khotib jumat dan penyuluhan agama, bila sinerjitas pendidik, orangtua,plus pemerinta terjalin dengan baik maka insyaallah kota Tanjungbalai bisa meraih kembali masa lalunya yang gemilang ..... semoga.!!!

Senin, 02 November 2015

PESAN BU BINAR

Setelah beberapa waktu lalu di Lounching "Gerakan Madrasah Anti Narkoba" Madrasah Lebih Baik dan Lebih Baik Madrasah" dalam waktu dekat akan kembali di lounching" INGAT PESAN BU BINAR" (Budayakan Bersih Indah dan Rapi)dan "GERAKAN MADRASAH BERSINAR" (Madrasah Bersih Sejuk Indah dan Rapi" Gerkan ini merupakan upaya mendukung untuk mewujudkan Madrasah yang labih baik sehingga pada akhirnya madrasah benar benar menjadi idola masyarakat. Pesan Bu Binar adalah pesan kepada seluruh warga madrasah mulai dari penjaga madrasah, guru guru, siwa/i dan terutama kepala madrasah harusnya lebih giat menyampaikan pesan Bu Binar yakni menyampaikan pesan tidak hanya verbalis tetapi lewat action dalam gerakan mewujudka madrasah bersih sejuk indah dan rapi. Pesan Bu Binar lebih kepada pembiasaan hidup bersih bagi seluruh warga madrasah dari semua aspek mulai dari gerbang madrasah sampai WC madrasah dari mulai ruang guru sampai ruang kelas, ruang kepala madrasah hingga kantin semua terjaga dengan baik semua harus bersih semua harus indah semua harus rapi.Pesan Bu Binar menuntut Kepala Madrasah untuk mampu memotivasi seluruh warga madrasah untuk mewujudkan prilaku sebagaimana pesan BU BINAR. bila peran ini dimainkan oleh kepala madrasah insyaalloh madrasah Bersinar bisa terwujud. SEMOGA