Jumat, 29 Januari 2016
Gemar Bersedekah
Allah Swt menganjurkan kepada kita agar gemar bersedekah sebagai wujud kepedulian kita terhadap sesama khususnya saudara saudara kita yang kurang mampu, selain itu sedekah juga merupakan pembersih dari harta yang kita miliki, sebab dalam Islam dijelaskan bahwa dalam harta kita ada bahagian orang lain dan bahagian itu disebut dengan zakat, infaq atau sedekah. Sedekah sebagai pemberian ikhlas (bukan karena sesuatu) lillahi ta'aala sementara zakat merupakan kewajiban yang harus dikeluarkan karena memiliki harta cukup nisab dan haulnya sementara infaq merupakan sumbangan ikhlas ketiga model ini merupakan sesuatu yang sangat dianjurkan dalam islam akan tetapi zakat lebih merupakan kewajiban dan tidak boleh tidak mesti dikeluarkan bila telah sampai haul dan nisabnya.
Bagi kita yang memiliki kelebihan rezeki akan tetapi tidak sampai nisab dan haulnya untuk berZakat maka mari kita giatkan bersedekah, berinfaq sebab yang ini tidak memerlukan haul dan nisab yang diperlukan adalah keikhlasan dari pemberi infaq atau sedekah dan yakinlah bila bersedekah Alloh pasti mengganti sedekah yang kita berikan itu tanpa kita duga duga dan yang pasti orang yang gemar bersedekah tidak akan perbah melarat dan tambah miskin.
Berasedekahlah sesuai dengan kemampuan dan keikhlasanmu dan tanpa sebab ini itu niscaya barokah Alloh swt akan kita dapatkan. Mari kita jadikan berSedekah jadi suatu hobby dan kegemaran baru.
Kamis, 28 Januari 2016
NIKMATNYA BERPUSAKA
Pusaka- puasa senin kemis- beberapa waktu lalu oleh bapak Kakanwil Kemenag Prov.Sumatera Utara dianjurkan bagi seluruh karyawan/ti kementerian Agama khususnya yang beragama Islam dengan tujuan pertama adalah membiasakan sunnah rasululloh dimana beliau semasa hidupnya tidak pernah alfa melaksanakan puasa seni kemis, mudah mudahan kita dengan mengamalkan pusaka kelak tergolong sebagai hambanya yang memperoleh syafaat dari beliau kelak. Ke dua efisiensi penghematan biaya hidup tambahan seperti rokok, jajan, dan sebagainya sebab karena dengan berpuasa semua itui bisa dihemat paling tidak untuk setiap hari senin dan kamis, ke tiga aspek sosialartinya seandainya kita mau membantu saudara kita yang kurang mampu mungkin bisa kita berikan dari uang rokok dan jajan kita setiap senin atau kamnis tanpa mengurangi pos keuangan kita yang mungkin sudah terjadwal habis, keempat momen kebersamaan dengan keluarga dengan puasa kita bisa bersama keluarga untuk berbuka dan makan malam bersama plus sholat maghrib berjamaah bersama keluarga , yang kadang kadang ini terabaikan karena kesibukan pekerjaan di kantor. Pusaka pada awalnya menjalankannya tersa agak sulit tetapi percayalah kalau sudah dimulai maka akan terasanikmatnya, tak percaya?? ayo coba dan mulai melaksanakannya " shumu tashihu" puasalah niscaya puasa itu membuat kamu sihat.
Selasa, 26 Januari 2016
Jumat, 22 Januari 2016
ANAK SHOLEH
Banyak anak Banyak Rejeki, ini ungkapan lama yang bila direnungkan mungkin ada benarnya, anak merupakan amanah Alloh swt, titipan yang harus dijaga dalam artian dibesarkan diberi makan dicukupi kebutuhannya, didik di sekolahkan sehingga kelak tumbuh memnjadi pribadi yang berguna bagi agama, bangsa dan negara serta patuh pada orangtuanya. Dalam konsep islam anak yang diharapkamn adalah anak sholeh yang kelak bisa mendoakan kedua orang tuanya, banyak anak berarti banyak kesempatan mendapatkan banyak anak sholeh dari sekian anak yang kita miliki jadi banyak anak selain banyak rejeki tetapi juga banyak anak sholeh.
Persoalannya bagaimana mendidik agar anak jadi anak sholeh?, anak sholeh bisa dipahami sebagai anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tuntunan agama artinya anak yang bertindak,ucapan dan perbuatannya tidak menyimpang dari ajaran agama, melaksanakan ajaran agama dengan benar tidak berbuat kufur dan khurofat. Tugas orang tua tidak mudah dalam hal mewujudkan anak jadi anak sholeh, karena orangtua harus mampu jadi teladan yang baik bagi anak anaknya terutama dari segi akhlakul karimah, orang tua tidak hanya memberikan kecukan dari segi materi saja tetapi kebutuhan ruhani anak juga harus dipenuhi seperti didikan dan kasih sayang.
Banyak anak banyak rejeki banyak anak sholeh itulah idialnya walau harus dengan usaha dan kerja keras yang harus dilakukan oleh orang tua, di sisi lain banyak anak berarti akan memperbanyak populasi umat (khususnya Islam kini cenderung menurun) dan mungkin ini perlu kita pikirkan kalau kita tak ingin populasi umat ini terus menurun. Konsep dua anak cukup laki perempuan sama saja perlu dipirkan logikanya, kenapa dua anak cukup? sementara kita perlu anak sholeh? kenapa anak laki dan perempuan sama saja? padahal sangat jelas perbedaannya? Aagaknya yang perlu dipikirkan adalah bagaimana bisa punya anak banyak dan jadikannya anak sholeh, soal rejeki Alloh swt,sudah atur ingat "burung bangun pagi lapar tapi bisa kenyang setelah terbang" apa lagi amnak manusia yang punya iman dan akal sebagi kekuatan yang maha dahsyat sebagai modal besar dalam hidup dan kehidupan ini. Kita tidak perlu terbius dengan dua anak cukup yang bila dikaitkan dengan fenomena kehidupan yang begitu bersaing saat ini, mengapa kita gamang dengan itu sementara orang lain tidak? banyak anak banyak anak sholeh perlu kita wujudkan kalau tidak populasi umat ini akan terus menurun dan mungkin satu saat nanti jadi minoritas akibat kesalahan dalam memahami konsep ini. Semoga kita sadar akan semua ini.
Rabu, 20 Januari 2016
Shobar untuk mendidik anak
Anak adalah amanah titipan Alloh bagi para orang tua yang diberi kepercayaan, akan tetapi sebagai pengemban amanah kepada orang tua dituntut untuk bisa menjaga amanah dengan kata lain agar titipan Alloh bisa dijaga, dirawat, dan dibentuk hingga menjadi makhluk Alloh yang tunduk, patuh mengabdi kepada NYA. Tugas orangtua yang demikian berat dalam mendidik anak, karenanya orang tua perlu bijak sana, perlu teliti, hati hati dan shobar dalam mendidik anak.
Memahami karakter anak adalah yang harus pertama kali dilakukan oleh para orangtua sehingga dengan ini tidak terjadi kesalahan memahami anak, pemaksaan kehendak terhadap anak, dan menyalahkan anak, memahami karakter anak menjadi penting karena orngtua merupakan soko guru bagi anak, maka mustahil orangtua jadi model bagi anaknya jika orangtua tidak memahami anaknya dan sulitlah bagi orangtua untuk membentuk karakter anak anaknya untuk jadi anak yang tunduk dan patuh mengabdi kepada Alloh swt. Untuk itu sebagai orang tua mari kita berupaya untuk memahami karakter anak anak kita sebab ini menjadi tanggung jawab penuh bagi kita dari dunia hingga akhirat nanti.
Memahami karakter anak diperlukan keshobaran orangtua tanpa ke shobaran maka amat sangat sulitlah bagi kita sebagai orangtua untuk menjalankan tugas kita sebagai pengemban aanah Alloh Swt, untuk menjadikan anak anak kita sebagai makhluk Alloh yang berguna untuk dunia dan akhirat.
Memahami karakter anak diperlukan keshobaran orangtua tanpa ke shobaran maka amat sangat sulitlah bagi kita sebagai orangtua untuk menjalankan tugas kita sebagai pengemban aanah Alloh Swt, untuk menjadikan anak anak kita sebagai makhluk Alloh yang berguna untuk dunia dan akhirat.
Senin, 18 Januari 2016
Rihlah ke Sidempuan bersama DP Kota Tanjungbalai
Kota Sidempuan Kota salak kota yg punya ciri khas ikon betor vesva unik plus salak buah terkenal sejak dulu.Kesempatan Rihlah ini memberi kesempatan untuk curi ilmu dan pengalaman, mudah mudahan ada yg bisa diterapkan untuk madrasahku nnt.
Kamis, 14 Januari 2016
BUKU K 13 Pelajaran Agama Untuk Madrasah
Kesiapan dan keseriusan Kemenag untuk melaksanakan K13 di madrasah benar benar dibuktikan perlengkapan pembelajaran seperti buku dan pelatihan guru terus dilakukan, untuk tahun 2016 buku buku mata pelajaran agama dan bahasa arab telah diluncurkan ke Kab/Kota untuk digunakan TP 2016. Kepada Kepala Madrasah dan guru guru kiranya memaksimalkan pemanfaatan fasilitas yang diberikan negara ini serta bersemangat untuk membuktikan bahwa madrasah siap mengkawal dan memberhasilkan K13.
Rabu, 13 Januari 2016
UJI NYALI TERHADAP KKN
KKN diartikan sebagai Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, sesuatu yang sangat getol diberantas di negeri ini, KKN layaknya barang haram yang wajib dihindari oleh setiap pejabat, bawahan ataupun pihak puhak yang berkepentingan terhadap suatu posisi, jabatan atau pekerjaan dan apa lagi pekerjaan itu basah -menjanjikan-maka merupakan lahan subur bagi tumbuhnya KKN. Tekad pemerintah untuk membeantas ini tidak main main terbukti dengan dibentuknya lembaga yang menangani ini yaitu KPK, dengan demikian diharapkan KKN akan bisa diatasi, dikurangi atau paling tidak bisa memberi efek takut untuk melakukannya.
KKN berkaitan dengan integritas, artinya semakin baik integritas seorang pejabat maka akan semakin sempit peluang untuk melakukan KKN, karena ia akan menyayangi tanggung jawabnya dalam pekerjaannya dan ia akan profesional menangani pekerjaannya, ia akan bisa mengatakan tidak pada urusan yang menyalahi aturan dan akan melayani dengan sepenuh hati bila sesuai prosedur dan tanpa iming iming. Persoalannya kini tinggal pada diri manusia yang kebetulan dapat amanah sebagai pejabat apakah ia mampu profesional tanpa harus ada ini dan itu ketika ia akan mengambil suatu kebijakan? KKN adaalah uji nyali para pejabat apakah ia memiliki integritas sehingga ia mampu menolak KKN, mampu mengekang hawa nafsunya untuk tidak ber KKN, tidak meminta, tidak menjanjikan, tidak menerima yang bukan haknya. KKN sebagai uji nyali artinya sejauhmana seorang pejabat bisa menampik yang berbau KKN tersebut, dan sejauhmana pula seorang pejabat memahami apa saja yang termasuk KKN dan yang wajib dihindari. Integritas adalah suatu yang wajib pula dimiliki oleh setiap orang yang mengemban amanah di negeri tercinta ini, karena integritas dipahami sebagai sesuatu tindakan yang sesuai antara ucapan dengan perbuatan tanpa rekayasa dan manipulasi. Disadari bahwa kondisi kini ada kesulitan untuk mencegah ini namun tak boleh menyerah harus dilakukan walau pahit sekalipun dan intinya sekali lagi adalah integritas dan akhlakul karimah dan inilah yang bisa membentengi diri dari KKN dan mari budayakan "Shobar ketika ada dan syukur ketika tiada" mudah mudahan penyakit KKN bisa dihindari.
Selasa, 12 Januari 2016
Info Buat Rekan rekan di Madrasah
Assalamu 'alaikum Wr.Wbr.
Bapak /Ibu kepala Madrasah MI,MTs, dan Bapak/Ibu guru madrasah di kota Tanjungbalai beberapa hal perlu anda cermati menghadapi TA.2016.
1.Bahwa pada tahun Anggaran 2016 BOS sudah berada di DIPA Kemenag Kota karenanya Tanggung jawab mutlak ada di Kemenag Kota.
2.Sehubungan dengan hal tersebut, maka untuk pencairan dana BOS harus mengacu pada RAKM madrasah, dan penyusunan RAKM madrasah diharapkan serentak dan mengikuti Juknis BOS(kalau perlu dipandu manajemen BOS Kota -kemenag)
3.Paling lambat 2 minggu setelah pencairan dana BOS LPJ wajib disampaikan kepada manajemen Kota (Kemenag,cq Mapenda)
4.Mengabaikan penyampaian LPJ berakibat keterlambatan pencairan dana BOS berikutnya dan mungkin penundaan pencairan.
5. Mengenai TFG mulai tahun 2016 bagi guru yang non S1 tidak dapat diberikan tunjangan fungsional
6.Bagi guru yang juga berfungsi sebagai penyuluh agama, maka hanya boleh menerima salah satunya.
7.Bantuan KKG di tingkat MI, ada tiga (3) kelompok yaitu Tematik, Umum, dan Agama dengan catatan harus di SK kan Kemenag
8.Bagi siswa yang berprstasi (akademik an non akademik) diberikan insentif untuk 5 orang (hasil seleksi, atau dengan bukti bukti)
9.Kepada seluruh Kepala, dan Guru guru kiranya kita sama sama melaksanakan pekerjaan ini dengan amanah dan saling koordinasi dan konsultasi untuk mengahdapi masalah yang muncul
10.Kepada Kepala madrasah kiranya dalam menyusun RAKM agar mendampingi OPERATORnya hingga RAKM selesai, pencairan dana BOS yang tidak sesuai dengan RAKM tidak ditolerir.
Bapak /Ibu kepala Madrasah MI,MTs, dan Bapak/Ibu guru madrasah di kota Tanjungbalai beberapa hal perlu anda cermati menghadapi TA.2016.
1.Bahwa pada tahun Anggaran 2016 BOS sudah berada di DIPA Kemenag Kota karenanya Tanggung jawab mutlak ada di Kemenag Kota.
2.Sehubungan dengan hal tersebut, maka untuk pencairan dana BOS harus mengacu pada RAKM madrasah, dan penyusunan RAKM madrasah diharapkan serentak dan mengikuti Juknis BOS(kalau perlu dipandu manajemen BOS Kota -kemenag)
3.Paling lambat 2 minggu setelah pencairan dana BOS LPJ wajib disampaikan kepada manajemen Kota (Kemenag,cq Mapenda)
4.Mengabaikan penyampaian LPJ berakibat keterlambatan pencairan dana BOS berikutnya dan mungkin penundaan pencairan.
5. Mengenai TFG mulai tahun 2016 bagi guru yang non S1 tidak dapat diberikan tunjangan fungsional
6.Bagi guru yang juga berfungsi sebagai penyuluh agama, maka hanya boleh menerima salah satunya.
7.Bantuan KKG di tingkat MI, ada tiga (3) kelompok yaitu Tematik, Umum, dan Agama dengan catatan harus di SK kan Kemenag
8.Bagi siswa yang berprstasi (akademik an non akademik) diberikan insentif untuk 5 orang (hasil seleksi, atau dengan bukti bukti)
9.Kepada seluruh Kepala, dan Guru guru kiranya kita sama sama melaksanakan pekerjaan ini dengan amanah dan saling koordinasi dan konsultasi untuk mengahdapi masalah yang muncul
10.Kepada Kepala madrasah kiranya dalam menyusun RAKM agar mendampingi OPERATORnya hingga RAKM selesai, pencairan dana BOS yang tidak sesuai dengan RAKM tidak ditolerir.
Jumat, 08 Januari 2016
HARI INI JUMAT BESOK SABTU HAHAAH
Kalau sudah Jumatan hati mulai berbunga bunga kerena besok bisa off dari kegiuatan kantor dan bisa nengok ladang, ngeluarin keringat sambil nengok nengok kalao tanaman udah ada yang bakalan menghasilkan alias berbuah dan berarti bentar lagi bisa PANEN bisa nikmati hasil keringat hehhey
Mencermati Kemajuan Tehnologi
Saudaraku, kini kemajuan teknologi sudah tak terbendunglagi begitu juga dampak yang dibawanya bagi kehidupan manusia, dampak yang sudah pasti ada negatif dan ada yang positif. Dampak positif barangkali tak perlu dikhawatirkan karena sudah pasti memberi keuntungan kepada umat manusia, memudahkan urusan dalam kehidupan, seperti yang bisa dirasakan saat ini kemudahan daalam transportasi, komunikasi dan informasi, tekno logi sebagai sumber belajar sehingga kemajuan teknologi macamnya tak ada lagi batas jarak dan waktu di dunia ini yang dulu dianggap sebagai penghalang.
Yang perlu dijaga adalah dampak negatifnya dengan kamajuan teknologi juga tidak sedikit menyumbangkan hal hal yang negatif bagi kehidupan manusia, misalnya saja komunikasi kebanyakan lewat udara, hp,sms, email,dan berkurang kunjungan silaturrahmi dianggap buang waktu, atau penyalah gunaan kemajuan teknologi sehingga terjadi penyimpangan pergaulan, selingkuh, pembohongan, penipuan, dan sebagainya. Untuk itu peran para orang tua, pendidik, tokoh masyarakat tokoh adat, ulama dan pemerintah diharapkan berperan aktif untuk sama sama mengatasi dampak negatif dari kemajuan teknologi yang saat ini sudah sampai dirumah masing masing (tak terbendung)
Bagi para orang tua hendaknya tidak hanya memfasilitasi anaknya untuk memperoleh alat /teklogi seperti komputer,internet, HP dan sejenisnya tetapi hendaknya mengawasi penggunaan alat alat komunikasi tersebut, para pendidik juga memberikan pengawasan penggunaan dan memberi penjelasan untuk apa saja alat alat itu bisa digunakan serta bagaimana memanfaatkan alat tersebut untuk kepentingan belajar dan bukan untuk yang lainnya.
Para ulama juga diharapkan memberikan pencerahan kepada masyarakat bahwa kemajuan teknologi disamping memberikan manfaat tetapi juga memberi dampak negatif yang bisa merusak akhlak, moralitas bila salah menggunakannya demikian juga dengan tokoh adat, tokoh masyarakat kiranya juga berperan aktif mensosialisakan dan menjelaskan kepada masyarakat tentang baik buruknya teknologi bagi kehidupan masyarakat.
Saudaraku sebenarnya ini mungkin hanya kekhawatiran saya yang berlebihan terhadap dampak negatif dari kemajuan teknologi namun demikian paling tidak bagi sauara saudaraku sekalian bisa memikirkan ini sebagai upaya penangkal kalau kalau anak anak kita terjangkit dampak negatif teknologi ini. Kita bukan anti kemajuan teknologi tetapi kita harus bisa sebagai pengendali kemajuan teknologi dan bukan sebaliknya kita yang dikendalikan oleh teknologi.
Renungan kita
Assalamu 'alaikum WrWbr.
Selamat siang saudaraku, apa khabar semuanya? semoga hari ini kita mendapat barokah dari ridho Allah sehingga hari ini kita lebih lagi dari hari hari kemarin dan kita termasuk orang yang beruntung, serta kiranya kita kita memberi dan bermanfaat kepada orang lain sesuai dengan apa yang kita miliki.
Saudara muslimku hari hari Jumat maka bagi kita kaum Adam ada satu kewajiban yang sebentar lagi akan kita tunaikan, tidak ada alasan untuk tidak sholat jumat hari keuali ada halangan yang memungkinkan yg menyebabkan tidak bisa melaksanakannya seperti sakit, tidak aman, hujan lebat atau halangan lain yang sifatnya mudlarat. Nah karena itu marilah kita laksanakan ini kewajiban hanya paling lama 45 menit dan selepas itu bisa berusaha cari penghidupan. Intinya adalah mari kita tunaikan kewajiban dengan ikhlas dan lillahi ta'ala insya alloh Allah akan menolong kita mengatasi persoalan hidup kita ingat "Intan surullulaha yan surkum".Saudaraku !? jangan pernah ada keraguan di hati kita untuk melaksanakan kewajiban terhadap perintah Alloh karena Alloh menuntut kan kewajiban itu pada hambaNYA pastilah ada nilai kebaikan yang diberikanNYA kepada hamba yang melaksanakan kewajiban tersebut, Percayalah !!!
Kamis, 07 Januari 2016
BELAJAR DARI GAGALNYA MUSDA V MUI KOTA TANJUNGBALAI
Beberapa waktu yang lalu MUI kota Tanjungbalai menyelenggarakan Musyawarah Daerah yang ke 5 untuk memilih pengurus untuk masa khidmad 2015 s/d 2020.Musyawarah yang ditargetkan berjalan mulus dan hanya perlu watu 2 hari, ternyata meleset musyawarah berjalan alot di mulai dari penetapan perwkilan kecamatan kecamatan aroma musyarawah akan tidak mulus, karena masing masing kecamatan juga berkeinginan jadi utusan (sebagai formateur) walau pada akhirnya disepakati hanya 2 kecamatan yang ikut dalam formateur yang berjumlah 9 orang bersama ormas, ponpes, pengurus demisioner. Bayangan untuk tidak berhasil memilih pengurus baru bagiku tidak terbayang sama sekali apa lagi yang bermusyawaroh adalah ulama yang sudah pasti memiliki kelebihan kelebihan dalam penguasaan agama, dalam hal akhlaq dan sopan santun, tambahan lagi dalam mbenakku musyawarah MUI tidak sama dengan musyawarah OKP dan atau ORSOLPOL yang memungkin untuk alot kerena menyangkut banyak kepentingan di dalamnya, dugaanku meleset jauh hampir tak percaya apakah yang kusaksikan musyawaroh MUI atau OKP dan ORSOLPOL seperti yang banyak diberitakan media tapi, ini sungguh nyata, walau aku tidak menyatakan ada kepentingan yang melatar belakangi dead lock Musda MUI V ini tetapi yang pasti ada yang sangat berkeinginan di sini kalo tidak dari yang dicalonkan ya pasti dari keinginan orang yang mencalonkan seseorang untuk jadi pemimpin. Belajar dari musda yang ggl ini banyak pengalaman berharga yang ku dapatkan salah satunya adalah bahwa jangan anggap sesuatu itu gampang/mudah, tak bakalan....dan jangan anggap oraganisasi MUI itu tidak mungkin diminati,tidak mungkin diperebutkan, tidak mungkin rusuh kalau musyawaraoh, tidak mungkin dead lock, karena walau jarang terjadi di negeri ini tapi di kotaku ini hal benar benar terjadi.Apa sesungguhnya yang menyebabkan ini terjadi ???? adakah kepentingan dan keinginan yang menggebu untuk sekedar memimpin atau ada keinginan memperbaiki organisasi ini ke depan agar lebih baik lebih bermartabat dan bukan sekedar gagah gagahan atawa tururn gunung karena merasa telah memiliki ilmu yang luas atau peraan kurang enak mengabdi kalau bukan pimpinan? wahnaudzu billah kalau syuudzonku ini benar adanya, apa jadinya MUI kota ini ke depan ku, khawatir peran MUI sebagai garam umat akan tak berasa lagi. Karena sudah ditunjukkan dalam musda MUI V gagal menyatukan ummat, karena ego dan egois
dikeepankan.
ZIARAH DI MAKAM PAPAN PANJANG DI BARUS TAPTENG
AKHIRNYA SETELAH SUSAH PAYAH MENDAKI BUKIT KAMI SAMPAI JUGA DI ATAS DI MANA TERDAPAT MAKAM ULAMA PENYEBAR ISLAM DI BARUS, SAYANGNYA JALAN MENUJU SITUS INI BELUM MULUS DAN MELEWATI SAMPING BELAKANG RUMAH PENDUDUK. MUDAH MUDAHAN INI TERMASUK CAGAR BUDAYA YANG DILINDUNGI NEGARA SEHUNGGA AKAN LEBIH TERAWA. SEMOGA.....
Selasa, 05 Januari 2016
SENSASI HAB KEMENAG KE 70
HAB Kemenag ke 70 baru saja diperingati hari minggu kemarin secara serentak diperingati di seluruh Indonesia 70 tahun Kemenag merupakan usia yang cukup matang dan cukup diperhitungkan makin baik idialnya, posisinya semakin dibutuhkan di negeri ini, karenanya dalam peringatan ke 70 ini sudah selayaknya peringatan ini dilaksanakan dengan acara yang cukup menyenangkan hati seluruh masyarakat indonesia dan bisa menenteramkan hati. Namun pada kenyataannya peringatan HAB kali ini ada hal yang memiriskan hati terutama masyarakat muslim negeri ini ketika muncul di sosmed dalam acara penampilan (hiburan) dimana kelihatan orang menari di atas sajadah yang nota bene sajadah adalah lambang suci umat Islam karena sajadah merupakan alas solat orang muslim. Perasaan miris karena ini terjadi di Kementerian Agama sendiri yang pasti ini diketahui oleh aparat kemenag sendiri, pertanyaannya kenapa ini dibiarkan?, bukankah disitu ada para pejabat kemenag? mungkin juga yang menari itu orang kemenag. Memang pamor Islam takkan runtuh kalaupun sajadahnya dikotori orang non muslim sekalipun tetapi perasaan sebagai muslim akan sakit bila simbol simbol agamanya dilecehkan, sajadah kan hanya alas untuk sholat, bukan untuk menari atau untuk alas seni yang lainnya apa lagi dilaksanakan dilapangan terbuka (diatas tanah) yang tidak pantas untuk meletakkan sajadah seperti yang dilakukan di halaman Kanwil Kemenag DKI kemarin. Pertanyaan kedua apakah yang melakukan tindakan yang tidak menyenangkan ini tidak diberi sanksi, kelakuan yang seperti ini bukan yang pertama kali terjadi tapi sebelumnya ada mengaji (membaca ayat suci Alquran) dengan logat jawa (menambahi qiro'ah sab'ah) ini juga sebenarnya mengganggu perasaan umat Islam, kiranya inilah yang terakhir peristiwa yang memiriskan hati yang terjadi dikementerian ini. Kemenag perlu menyadari bahwa kementerian ini sebenarnya adalah garam dalam kehidupan umat beragama di negeri ini sehingga perlu dijaga oleh seluruh aparat Kemenagdan jangan coba coba membuat latah dengan tindakan tindakan nyeleneh murahan apalagi tindakan yang bisa dianggap sebagai pelecehan. Para pemegang kekuasaan perlu menerapkan sanksi tegas bagi pelanggarnya "tidak cukup dengan minta maaf" atau maaf boleh tapi sanksi perlu diberikan dan tidak sebatas peringatan semata.
70 tahun Kemenag idialnya semakin mantap semakin diagungkan semakin dipercaya semakin diharapkan perannya dalam mengatur kehidupan umat beragama apalagi ditengah kemajuan IPTEK yang semakin tak terbendung yang cenderung bisa disalah gunakan terutama oleh pihak pihak yang tak bertanggung jawab. Sebagai aparat Kemenag mari kita kawal Kementerian ini agar tetap pada koridornya. Semoga.
Sabtu, 02 Januari 2016
HAROM HILANG DI TENGAH BANGUNAN MENJULANG
Bangunan menjulang tinggi hotel berbintang menghalangi pandangan untuk bisa melihat masjidil harom kebanggan umat Islam sedunia secara langsung.
TOLERANSI BERAGAMA YANG KEBABLASAN
Baru baru ini di perayaan natel tahun 2015 kemarin sesuatu yg tak lazim dilakukan oleh sekelompok orang (muslim?) Ketika bersama orang yg akan melakukan prosesi natalan dimana sebelum acara dimulai terlebih dulu dikumandangkan.fenomena kehidupan sosial yg dekian adalah sesuatu yg mejimbulkan tandatanya sebab islam mengajarkan toleransi tidak demikian. Kejadian ini merupakan toleransi yg kebablasan ini ibarat mencampur minyak dengan air.dan bukan itu saja kejadian ini membuktikan bahwa betapa tipisnya pemahaman kita tentang arti toleransi yg sesungguhnya.meri kita lebih dalami ajaran agama kita yg mulia ini.
TOLERANSI BERAGAMA YANG KEBABLASAN
Baru baru ini di perayaan natel tahun 2015 kemarin sesuatu yg tak lazim dilakukan oleh sekelompok orang (muslim?) Ketika bersama orang yg akan melakukan prosesi natalan dimana sebelum acara dimulai terlebih dulu dikumandangkan.fenomena kehidupan sosial yg dekian adalah sesuatu yg mejimbulkan tandatanya sebab islam mengajarkan toleransi tidak demikian. Kejadian ini merupakan toleransi yg kebablasan ini ibarat mencampur minyak dengan air.dan bukan itu saja kejadian ini membuktikan bahwa betapa tipisnya pemahaman kita tentang arti toleransi yg sesungguhnya.meri kita lebih dalami ajaran agama kita yg mulia ini.
Rakor BOS
Mengikuti Rakor BOS Se Provinmsi Sumut bersama sama dengan rekan rekan yang sudah banyak makan asam garam tentang runyamnya urusan BOS madrasah tak seperti di Kemendiknas yang nampalnya BOS mereka lancar lancar aja. Orang orang madrasah sangat mematuhi regulasi yang ada atau memang tidak siap untuk menjalankan amanah yang diemban? mudah mudahan pengelolaan BOS di madrasah bisa memajukan dan mewujudkan madrasah yang lebih baik seperti yang dicita citakan.
Langganan:
Postingan (Atom)