Senin, 28 Desember 2015

SEDEKAH JANGAN ATAS NAMA

DALAM ISLAM BERSEDEKAH MEMANG SANGAT DIANJURKAN BAHKAN MENJADI KEWAJIBAN BAGI YANG MAMPU UNTUK MENYISIHKAN SEBAHAGIAN REJEKINYA KEPADA ORANG YANG KURANG MAMPU MEMBERI BAIK DALAM BENTUK ZAAKAT ATAU INFAQ DAN SEDEKAH.SAAT INI BANYAK KITA SAKSIKAN ORANG BERSEDEKAH MEMBANTU YANG KURANG MAMPU DAN FAKIR MISKIN, MEMBANTU DENGAN MENYISIHKAN SEBAGIAN REZEKI YANG IA MILIKI SUATU YANG MENGGEMBIRAKAN HATI KETIKA MELIHAT BETAPA BANYAK ORANG YANG MAU BERSEDEKAH DAN MEMBERIKAN SEBAHAGIAN REZEKINYA, MUDAH MUDAHAN KALAU INI TERUS BERLANJUT PENGENTASAN KEMISKINAN BISA JADI KENYATAAN BERSEDEKAH DIBUTUHKAN KEIKHLASAN DARI YANG MEMBERI, DAN YANG MEMBERI BETUL BETUL DARI MILIKNYA SENDIRI BUKAN MILIK ORANG LAIN YANG DISEDEKAHKAN ATAS NAMA KITA, IBARAT KATLEMBU PUNYA SUSU TAPI SAPI PUNYA NAMA KINI BANYAK JUGA YANG SEPERTI ITU MENGANJURKAN ORANG LAIN BERSEDEKAH, MENGUMPULKAN BAHAN BAHAN YANG AKAN DISEDEKAHKAN TAPI PENGANJUR SEDEKAH TIDAK BERSEDEKAH JADI PENGANJUR HANYA SEDEKAH ATAS NAMA,  ATAS NAMA PRIBADI TAPI DARI MILIK ORANG LAIN. SEMOGA KITA TIDAK DEMIKIAN.

Selasa, 22 Desember 2015

TEKAD KEMENAG

BERSIH MELAYANI

Tahun 2016 Kementerian Agama bertekad memberikan pelayanan kepada masyarakat sebaik mungkin dengan berlandaskan kepada lima (5) nilai budaya kerja, maka pada tahun 2016 Kementerian Agama bertekad melakukan "Bersih Melayani" tekad ini diharapkan bisa didukung oleh semua Aparatur Sipil Kementerian Agama dari yang paling tinggi hingga yang paling rendah. Tekad ini menjadi pemicu semangat kerja yang tinggi bersih tanpa pamrih. Dengan tekad ini kiranya kita sebagai aparatur kementerian Agama semakin bisa mempuasakan diri dari yang namanya KKN atau yang sejenisnya yang selama ini dikhawatirkan mencoreng nama baik institusi ini.
Kementerian Agama adalah institusi yang peranannya dinegeri ini sangat diperlukan terutama dalam merangkum dan menyatukan umat beragama dalam visi membangun negeri ini. 70 tahun kiprah Kementerian Agama membangun peradaban umat beragama di negeri ini menekan riak perpecahan sehingga kebhinnekaan masyarakat di negeri ini menjadikan rahmat yang luar biasa menciptakan nuansa pelangi berbeda tapi satu. 
Peran Kementerian Agama yang demikian besar perlu disadari oleh seluruh aparatur Kementerian ini sebagai suatu amanah yang harus dijaga dan dipertahankan.Karenanya mari kita dukung ini dan kita wujudkan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. DIRGAHAYU KEMENAG.

Jumat, 18 Desember 2015

Manusia Yang terbaik

Manusia yang terbaik

Islam mengajarkan  bahwa manusia yang terbaik adalah manusia yang bisa bermanfaat bagi manusia lainnya, ini mengingatkan kepada kita bahwa kita sebagai manusia haruslah memiliki kualitas diri baik dari segi materi, ilmu, pengalaman dan sebagainya yang dengan apa yang dimiliki itu bisa memberikan manfaat bagi orang lain artinya bahwa sebagai manusia handaknya "KALO TAK BISA MANYONANGKAN PINOMAT LA TAK MANYUSAHKAN " kalinmat ini begitu sederhana dan  hanya menggunakan bahasa kampung atau bahasa ibu namun amat sangat sarat dengan pesan moral  yang bisa diamalkan dalam hidup dan kehidupan ini.
Sebagai manusia hendaknya petuah ini dijadikan sandaran dalam berhubungan dengan orang lain di tengah tengah masyarakat dimana kita berada, kelebihan yang kita miliki seharusnya juga bisa dirasakan oleh orang lain, sebagai pejabat, sebagai hartawan, sebagai ilmuan, sebagai bawahan, sebagai atasan, intinya adalah kesadaran nurani untuk memberikan yang terbaik ketika berhubungan dengan orang lain.

Ketika Perasaan Malu di buat Dibelakang

MALU BAHAGAIAN DARIPADA IMAN
Dalam ajaran agama Islam Rasul yang mulia telah mengajarkan 14 abad yang silam bahwa betapa pentingnya rasa malu dimiliki oleh setiap orang bahkan rasul menegaskan bahwa malu adalah merupakan bahagian daripada iman. Perubahan jaman, perkembangan ilmu dan tehnologi yang demikian cepat seperti yang kita saksikan saat ini, macamnya menggusur rasa malu tersebut dari diri pribadi banyak orang. Mungkin sudah ada defenisi rasa malu yang ditemukan saat ini, sehingga memposisikan defenisi rasa malu yang dulu itu dibelakang, dan pantaslah kini banyak orang melakukan perbuatan yang dulu tidak terpuji kini biasa biasa saja malah tidak dianggap menjadi sesuatu yang tabu ,pamali dan sebagainya tetapi dianggap sebagai suatu prestise atau prestasi.
Setiap hari diberbagai media muncul berita tentang kejahatan, baik itu kejahatan yang dilakukan oleh kelas emperan, sampai kelas hoitel berbintang dari penjahat sampai pejabat, dari yang beradat sampai yang biadab.Pertanyaannya kenapa ini terjadi??? mungkin jawaban sementara bisa diberikan karena kini rasa malu sudah mulai hilang, hilang dari hati dan perasaan mudah mudahan dengan banyak peristiwa ini bisa menyadarkan kita semua betapa perlunya ada rasa malu didalam diri kita.

Kamis, 17 Desember 2015

Dilampung Tengah Tuak dilarang beredar dan penjualnya ditangkap bagaimana di Tanjungbalai asahan ini?

Menonton berita di TV 1 (Babar Siang)suatu hal yang menggembirakan dalam hal menanggulangi bahaya narkoba/miras dan kejahatan yang diakibatkannya Polisi Lampung Tengah menggeledah dan menangkap penjual miras dan termasuk TUAK jenis minuman tradisional. Kejadian ini membangkitkan harapanku bertahun tahun terpendam kembali muncul yaitu bagaimana agar peredaran miras jenis tuak di kota ini bisa diberantas dimana di kota ini kondisinya sungguh sangat memprihatinkan. Dikota ini jumlah warung (lapo) penjual miras jenis tuak jauh lebih banyak dibandingkan warung penjual kopi padahal di kota ini Tuak bukanlah jenis minuman tradisional masyarakat kota ini, karena penduduk kota ini lebih dari 70 prosen muslim. Saya berharap lagi kiranya aparat keamanan (khususnya polisi)dan tau aparat terkait kiranya berkenan untuk menertibkan warung warung tuak yang menjamur mulai dari inti kota hingga pinggiran kota yang sangat mudah ditemukan atau bisa dikatakan mencari warung kopi lebih sulit dibandingkan mencari warung tuak di kota ini.sampai saat ini saya belum pernah mendengar atau melihat adanya penertiban warung tuak yang bisa dikatakan sumber maksiat.Hendaknya belajar dari Lampung Tengah di kota ini mestinya peredaran narkoba, miras dan tuak bisa diberantas tentunya bila didukung oleh semua pihak, semua pemegang kebijakan dan tentunya dukungan masyarakat. SEMOGA....

Rabu, 02 Desember 2015

MENUNGGU TANGGAL 09 DESEMBER 2015

09 DESEMBER 2015 TINGGAL MENUNGGU HARI HARI YANG DITUNGGU, HARI YANG MENDEBARKAN,HARI YANG MENENTUKAN NASIB CALON PEMIMPIN KOTA TERCINTA INI, DOA KITA SEMUA SEMOGA "PILKADA" NANTI BERJALAN AMAN DAN LANCAR TIDAK TERJADI HAL HAL YANG TIDAK KITA INGINKAN, SEPERTI KECURANGAN DAN KERUSUHAN, BAGI KITA WARGA TANJUNGBALAI MERUPAKAN KEWAJIBAN KITA UNTUK DATANG KE TPS MENGGUNAKAN HAK POLITIK KITA DENGAN MEMILIH PASANGAN YANG KITA YAKINI BAIK DAN BISA MEMAJUKAN KOTA INI MENSEJAJARKANNYA DENGAN KOTA KOTA DI INDONESIA ATAU JUGA DINEGARA NEGARA TETANGGA SEPERTI MALAYSIA DAN SINGAPOORE DISISI LAIN PEMPIMPIN TERPILIH NANTI HENDAKNYA BISA MENINGKATKA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KOTA INI SERTA BISA MENINGKATKAN KECERDASAN WARGA KOTA INI DENGAN MEMAJUKAN PENDIDIKAN, BAIK ITU PENDIDIKAN UMUM MAUPUN PENDIDIKAN MADRASAH SEHINGGA KE DEPAN DI KOTA INI UNTUK PENDIDIKAN TIDAK ADA DUALISME LAGI KARENA UNDANG UNDANG No.20 TAHUN 2003 TIDAK MEMBEDAKAN ANTARA SEKOLAH DAN MADRASAH DENGAN ALASAN TIDAK OTONOMI, KARENA MADRASAH JUGA BERPERAN DALAM MENCERDASKAN MASYARAKAT KOTA INI.KITA BERHARAP PEMIMPIN KE DEPAN BISA MEWUJUDKAN INI, KARENANYA TANGGAL 09 DESEMBER 2015 MARI KITA SUKSESKAN DAN JANGAN GOLPUT, JANGAN COBA COBA MENERIMA UANG DARI PASANGAN CALON KARENA ITU SAMA ARTINYA MENJUAL HAK POLITIK KITA DENGAN HARGA YANG SANGAT MURAH UNTUK 5 TAHUN KE DEPAN, CUKUP KITA DENGAN BISMILLAH PILIH YANG TERBAIK MENURUT KITA DAN KALU MENURUT SAYA YANG TERBAIK ADALAH PASANGAN *** DAN TERSERAH ANDA *** BERGABUNG ATAU TIDAK *** TERSERAH ***

Senin, 30 November 2015

INGAT 09 Desember 2015

Kepada seluruh warga Tanjungbalai yang berasal dari Sungai Kepayang atau yang memiliki hubungan keluarga dari kecamatan Sungai Kepayang, berhubung ada warga Sungai Kepayang yang sedang mencalonkan diri sebagai wali kota Tanjungbalai periode 2015 - 2019 yaitu pasangan calon no 3 HAMDA Hamlet Sinambela dan Surya Dharma AR, karena itu mari kita dukung dengan cara datang ke TPS masing masing pada TANGGAL 09 Desember 2015 dan jangan terpengaruh untuk GOLPUT alias tidak memilih tetapi mari kita hadir di TPS masing dan kita menangkan orang Sungai Kepayang Insyaalloh kita bisa kalu kita mau sepakat dan inilah saatnya kita berbuat dan berjuang dan jangan berharap uang,karena uang itu membeli hak politik kita yang nanti ujung ujungnya kitalah yang rugi lima tahun ke depan.

Jumat, 27 November 2015

KRISIS PANUTAN

Melihat, mendengar dan membaca berita di media negeri ini maka amat sangat memiriskaN hati dan perasaan kita, begitu banyak berita buruk yang terjadi di negeri yang dulu dijuluki nnegeri beradab negeri yang berlandaskan Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, berita buruk yang kita saksikan dari berbagai aspek kehidupan sosial dan status ekonomi, moralitas dan dari semua klas kehidupan sosial dari, semua tingkat pendidikan artinya bahwa sumber berita buruk di negeri ini tidak saja berasal dari yang memang penjahat pelaku kriminalitas, kejahatan tidak saja dilakukan oleh orang orang yang tidak berpendidikan,tidak pula dilakukan oleh orang dengan status ekonomi pas pasan tapi kejahatan yang jadi berita buruk banyak berasal dari kalangan yang berpendidikan formal, status sosial terpandang dan mempunyai kemampuan dari segi ekonomi bahkan tidak jarang pula berita buruk berasal dari kalangan yang dianggap sebagai pencerah agama, berbagai kejahatan yang dilakukan seperti penipuan, pembunuhan, korupsi, penistaan, kejahatan seksual, porstitusi narkoba, kerusuhan rasial yang berbentuk sara.Fenomena ini nampaknya terus berkembang kearah yang lebih parah. satu pertanyaan mengapa hal ini bisa terjadi terutama belakangan ini. Mungkin ini terjadi disebabkan negeri ini krisis panutan, saat ini tak ada atau terlalu sulit mencari tokoh ideal di negeri ini yang bisa digugu dan ditiru? atau juga selama ini pendidikan kita melupoakan pendidikan karakter dan moralitas? sebelum kita sampai pada suatu kesimpulan bahwa semua ini terjadi karena takdir yang Maha Kuasa, perluy dicari jawabannya apakah mungkin karena pendidikan kita yang berorientasi pada pengembangan koqnitif belaka? dan kurang memperhatikan afektifitas dan moralitaS atau di negeri masuk faham faham demokratis dan liberalis, dari luar yang dengan tanpa seleksi diterima dan tumbuh subur di sini yang hakikatnya adalah bertentangan dengan demokrasi Pancasila, demokrasi khas Indonesia yang kalau didalami pasti cocok dengan karakter bangsa ini, harapan ke depan semoga ada kesadaran dari bangsa ini untuk kembali ke jati dirinya sebagai bangsa Indonesia yang bisa dibanggakan, bukan seperti saat ini krisis Panutan, semoga.

Antara Kenangan dan Harapan

Latar Belakang Masjid Quba ketika jiaroh ke sana pada musim haji Tahun 1435 H yang lalu  bersama Kloter 6 Medan










Ya Alloh hamba bermohon Kepada MU kiranya Engkau 
beri kesempatan kepada hamba untuk berkunjung 
ke haramainMU ya Robb

WARGA KEMENTERIAN AGAMA
WAJIB DATANG KE TPS PADA PILKADA 
SERENTAK.09 DES 2015 /27 SHAFAR 14 3 7 H
MEMILIH DENGAN IKHLAS
MENGGUNAKAN HAK  PILIH TANPA
MENERIMA BAYARAN
PASTIKAN ITU

HIMBAUAN BUAT SELURUH ANGGOTA IKBSK DAN SIMPATISANNYA

Saaudara saudaraku seluruh warga Sungai Kepayang dan yang memiliki hubungan keluarga yang berasal dari Kecamatan Sungai Kepayang mari kita aktif sebagai warga negara, warga Tanjungbalai untuk menggunakan hak pilih kita pada PILKADA serentak 2015 dan jangan kita GOLPUT dan jangan mau dipropokasi untuk tidak memilih, karena itu sangat merugikan kita, tidak memilih atau salah memilih kita akan menanggung akibat selama 5 (lima ) tahun ke depan. Saudara saudaraku jangan mau dibeli suaramu dengan sejumlah uang jangan mau berpikir peraktis, hanya keuntungan sesaat, Rp 100 ribu, 200 ribu, 3oo ribu kita terima semua itu hanya untuk membeli kita dan kalau boleh dibilang itu hanya menjajah kepribadian kita demi kepentingan mereka dan itu jelas dilarang dalam ajaran agama kita agama Islam yang mulia karena ityu juga termasuk SOGOKAN, saudaraku mari kita gunakan hak politik kita dengan tanpa pamerih dengan memilih apa yang kita yakini baik sehingga kalaupun kita tidak terbebanui rasa berdosa. Kita pilih tentunya saudara kita juga dan itu lebih baik bagi kita. Mari dan semoga................berhasil

Kamis, 19 November 2015

THE BEST CHOICE IN PILKADA TANJUNGBALAI IS H A M D A

MY BHROTHER FROM SUNGKEP (SUNGAI KEPAYANG) YOU KNOW THE BEST CHOICE IN PILKADA TANJUNGBALAI CITY AT 9th DECEMBER 2015? IF YOU LOVE TO SUNGAI KEPAYANG YOU MUST CHOICE HAMDA COMPETETOR IN COMPETICION TO BE NO. 1 TANJUNGBALAI GOVERMENT. YOU MUST KNOW HAMDA (HAMLET SINAMBELA HE MAN FROM SUNGAI KEPAYANG OR SARANG HELANG HE IS THE DILIGENT AND PROFESSIONAL IN HIS JOB IN EDUCATION DEPARTEMENT TANJUNGBALAI. I SAY HAMLET SINAMBELA WE MUST SUPPORT HIM TO BE NO 1 IN TANJUNGBALAI. WE ARE PEOPLE FROM SUNGKEP MUST SUPPORT HIM TOTALITY.

Rabu, 18 November 2015

RENUNGAN KITA KETIKA ISLAM MINORITAS

Islam adalah agama rahmatan lil 'alamin yang berarti bahwa kehadiran Islam sebagai agama dan anutan di persada bumi ini memberikan harapan cerah bagi peradaban umat manusia, kehadfiran Islam membebaskan peradaban umat manusia dari alam kejahilan ke alam yang terang benderang dengan sinaran keimanan, cahaya Islam menyinari pemikiran manusia sehingga mampu merubah peri laku dari tidak bermoral dan tidak berakhlak dari yang senang melakukan yang tidak pantas menjadi pendiri akhlak yang mulia demikian Islam mengajarkan suatu peradaban yang mulia dan memungsikan manusia sebagai khalifah Alloh di permukaan bumi ini. Kehadiran Islam sebagai agama tidak semata mata memaksakan ajarannya kepada yang tidak mau mengikutinya akan tetapi ajaran islam justru mengajarkan toleransi yang indah dan memberi ketenangan bagi pemeluk agama lain "lakum di nukum wali yadin" dan "La ikraha fiddiin" dua potongan ayat ini cukup menunjukkan betapa toleransinya islam terhadap pemeluk agama selain Isalam. Lebih lanjut lagi ketika umat islam berada pada posisi mayoritas dan umat lain minoritas maka islam secara sosial dan secara ajarannya selalu memberi perlindungan terhadap pemeluk agama minoritas dan terkadang cenderung pula mengistimewakan karena memang ajaran Islam tidak menghendaki penindasan dan kesewenang wenangan apa lagi terhadap minoritas. Praktik seperti ini bisa ditemukan diberbagai negeri yang mayoritas muslim dimana keamanan penganut agama minoritas selalu dalam kondisi aman dan terlindungi. Akan tetapi lain ceritanya manakala yang minoritas itu adalah umat Islam ia kan selalu tertindas dimanapun di dunia ini akan selalu menerima perlakuan semena mena, poenyiksaan bahkan tidak jarang pembunuhan dan gejala ini belakangan terlihat pula di negeri ini Tolikara dan tempat lain jadi contoh di negeri ini, dan hal seperti ini terjadi du dunia inter nasional dimana di dunia ini jumlah umat Islam menjadi minoritas dari seluruh penduduk bumi ini yang menganut agama bukan Islam, dan karenanyalah mungkin kesewenang wenangan, penindasan,intimidasi, pembunuhanb, pengusiran dari negerinya sering dialami oleh umat Islam. Peristiwa pembantaian suku UIGHUR di cina, di Miyanmar, di Palestina, di India dan banyak negeri lainnya yang berusaha memberanguskan Islam dan umatnya dari persada bumi ini. Ketika semua peristiwa ini terjadi di seantero dunia penguasa dunia dan masyarakat yang menamakan dirinya pencetus HAM semua diam seribu bahasa seolah tindakan itu halal dan dibenarkan, Pemboman di Perancis kemarin entah oleh siapa tetapi yang kecipratan cap buruk adalah umat Islam sehingga para wanita disana mulai peristiwa itu dilarang mengenakan hijab ketika berbelanja di toko mereka. Peristiwa yang sama terjadi hampir setiap hari umat Islam dibantai anak anak, perempuan dan orang orang tua banyak terkapar di Palestina, di Syiria Rohingya di bakar hangus oleh pemuka aganma Budha dunia diam tidak ada kutukan seolah itu wajar dan biasa. Bagi kita mari ini kita jadikan pembelajaran bahwa kita harus berpikir dua kali memahami makna toleransi yang sesungguhnya, karena aganma kita telah menegaskan LAKUM DI NUKUM jadi kita tak perlu latah dalam hal bertoleransi kepada umat lain " Membiarkan mereka melaksanakan ajaran agamanya dengan aman dan tenang dan begitupun sebaliknya adalah sebuah toleransi yang baik jadi tidak perlu misalnya turut mengucapkan hari besar agama lain demikian juga sebaliknya penganut agama lain tidak perlu mengucapkan selamat kepasda penganut Islam ketika merayakan hari besarnya tetapi cukup memberi kebebasan dalam menjalankan ajaran agamanya. Kini kita lihat banyak pihak yang mungkin terklalu toleran misalnya mengucapkan salam Islam padahal dia bukan muslim. Menurut hemat saya ini adalah penghinaan dan penistaan karena salam adalah ajaran Islam dan termasuk Ibadah, padahal kalau ia mau ada salam yang pas yaiutu "SALAM KERUKUNAN" ucapan ini manis dan tidak menyinggung dsn menggamnbarkan toleransi yang indah semoga kita fahami ini.
Di pintu Pesawat

PERSIAPAN MENGHADAPI PENSIUN

Bagi PNS pensiun adalah proses kembali ke tengah tengah masyarakat dengan dan tanpa jabatan tanpa ada perintah yang bisa dikeluarkan, oleh karenanya pangkat dan jabatan tidak boleh dimasukkan dalam hati tetapi cukup digenggam dalam tangan andai lepas tidak membuat sakit hati setress dan sebagainya. Oleh karenanya sebelum pensiun perlu ada persiapan terutama persiapan mental, karena masuk kembali ke masyarakat tidak seperti jabatan baru. persiapan mental adalah bagaimana orang yang akan pensiun siap lahir bathin menghadapi masyarakat dengan segala persoalannya. Persiapan lainnya adalah membuat kesibukan sendiri yang bisa menyalurkan hobby dan bakat misalnya berkebun, beternak, memelihara ikan, burung dan sebagainya sehingga dengan demikian tidak ada kejenuhan suntuk dan sejenisnya.

Pengajian IKBSK Kota Tanjungbalai di rumah H.Hamlet Sinambela ketua IKBSK



Pengajian IKBSK Kota Tanjungbalai dihadiri ratusan jamaah warga Tanjungbalai yang berasal dari Kecamatan Sungai Kepayang, mereka mendukung ketuanya sebagai Calon Wali Kota Tanjungbalai semoga niatan kita semua di ijabah Alloh Swt, amiiin YRA

Senin, 16 November 2015

Pak wali Peduli Dhuafa






SUASANA PEMBAGIAN INFAQ DAN SHODAQOH KEPADA PARA FEKIR MISKIN DAN LANSIA DI PENDOPO RUMAH DINAS WALI KOTA TANJUNGBALAI, SUATU YANG  AMAT MENYENANGKAN DAN MENGAGUMKAN DARI PAK WALI DR.H.THAMRIN MUNTHE M.HuM YANG BEGITU PEDULI TERHADAP KAUM DHUAFA. BARAKALLAH BUAT PAK WALI.......

SHOBAR SUMBER KEKUATAN YANG MAHA DAHSYAT






BERSIAP MENGHADAPI ASESMEN

PARA PEJABAT DI LINGKUNGAN KEMENAG SE PROVINSI SUMATERA UTARA DALAM PEKAN PEKAN TERAKHIR INI DISIBUKKAN DENGAN ASESEMEN UNTUK PROMOSI ATAUPUN UNTUK UJI KOMPETENSI. BAGI YANG PROMOSI BERBEDA DENGAN YANG UJI KOMPETENSI, KARENA YANG PROMOSI BERBUNGA BUNGA KARENA ADA HARAPAN UNTUK MENDAPATKAN POSISI BARU YANG LEBIH TINGGI DIBANDINGKAN DENGAN JABATAN SEBELUMNYA SEMENTARA YANG UJI KOMPETENSI KEMBUT KEMBUT KALAU KALU HASIL ASESMENNYA DIANGGAP TIDAK KOMPETEN DAN BISA BISA HILANG JABATAN DAN KALU ITU YANG TERJADI MAKA SEDIKIT SEKALI ORANG YANG BISA MEMAHAMI ITU SEBAGAI SUATU KEBAIKAN UNTUK DIRINYA YANG BANYAK ADALAH SETRESS BERAT KARENA MERASA KEHILANGAN LAHAN USAHA DAN MATA PENCAHARIAN. TERLEPAS DARI ITU SEMUA MAKA ASESMEN SANGAT PERLU DI DUKUNG OLEH SEMUA PEJABAT SEMUA PEGAWAI KARENA MEMANG ASESMEN BERTUANG UNTUK "THE RIGHT MAN ONTHE RIGHT PLACE" SEHINGGA KELAK PROFESIONALIS PEJABAT AKAN TERWUJUD MUDAH MUDAHAN ALLOH BERIKAN YANG TERBAIK BUAT SEMUA PEJABAT DI LINGKUNGAN KEMENAG SU

Kenangan Musim Haji 1435 H di Nabawi bersama Jamaah KBIH Al Adliyah Medan

Kenangan berhaji
Berhaji bersama jutaan umat muslim seluruh dunia sebahagian diantaranya adalah jamaah KBIH Al Aldliyah Medan setelah shubuh sejenak para jamaah mendengarkan arahan dan bimbingan dari TPIHI Impun Siregar dan kebetulan pada waktu itu saya sebagai TPHI yang tergabung dalamKloter 6 Medan, ada bunga rampai perasaan ketika menjadi haji yang menyertai jamaah semoga segalanya ada ridlo dari Alloh Swt.

Rabu, 11 November 2015

Harapan Banyak Kepada Pemimpin Madrasah

Lounching Madrasah Lebih Baik Lebih Baik Madrasah, setahun yang lalu memberi angin segar kepada pecinta madrasah dan tentunya ini mampu merubah mindset para penggiat madrasah para yang menginginkan madrasah betul betul lebih baik, haruslah sadar bahwa untuk mewujudkan semua itu tidaklah faktor tunggal akan tetapi ada faktor majemuk selain sokongan pemerintah dan dukungan masyarakat faktor yang tidak kalah pentingnya adalahg faktor manajemen dan manusia yang menjalankan kepemimpinan itu sendiri, pemimpin madrasah hendaknya haruslah memiliki visi yang visioner dan diangkat berdasarkan kompetensi dan prestasi bukan karena koneksi dan sejenisnya, pemimpin madrasah harusnya terseleksi dengan uji kompetensi profesi dan uji kompetensi kesalehan dan akhlakul karimah serta memiliki kemampuan bersosialisasi ditengah masyarakat. Pemimpin madrasah yang diharapkan adalah yang mampu memajukan madrasah tidak saja secara kuantitas tetapi yang paling utama bagaimana madrasah memiliki kualitas yang patut dibanggakan dan memiliki daya saing yang tidak kaLAH BILA DIBANDINGKAN DENGAN SEKOLAH bahkan madrasah harus lebih bila dibanding dengan sekolah. Untuk itu para pemimpin madrasah haruslah orang orang yang terseleksi dan memiliki kompetensi bukan demngan pertimbangan lainnya. ini penting bila madrasah benar benar inginLEBIH BAIK semoga.

Cerita Penganjur Sedekah

Saudara saudaraku sekalian bersedekahlah karena bersedekah itu suatu perbuatan yang dicintai Alloh nah karena itulah kita semua mari membudayakan sedekah, bersedekah semampu kita tidak mesti dalam jumlah yang banyak baru disebut dengan sedekah, sekedar memotivasi kita misalkan anda bersedekah dengan uang receh Rp 1000 (saat ini seribu rupiah dapatnya hanya sepotong kue)tapi pernah terbayangkan oleh kita dengan sedekah seribu rupiah tersebut berapa banyak umat manusia terselamatkan dengan artian turut menikmati sedekah yang seribu tersebut, pembuat kue, pembuat tepung, petani yang menanam bahan dasar kue, buruh tani, pengusaha dan bahkan negara ini bisa mendapat keuntungan dari sedekah tersebut " silakan anda renungkan bagaimana jalan ceritanya sehingga begitu banyak orang yang menikmati sedekah yang hanya seribu rupiah itu". demikian antara lain wejangan penganjur sedekah dalam sebuah halaqah. Pikiranku sangat setuju namun aku berharap penganbjur sedekah tidak hanya pandai menganjurkan tapi pandai melakukan pandai bersedekah.

RIHLAH UNTUK FRESS DAN REFRESSING

Rihlah kegiatan refressing, dengan melakukan perjalanan menelusuri tempat tempat yang bisa memberi rasa nyaman aman dan tenang.Rihlah semata mata untuk mencari ketenangan namun tetap dalamm bingkai koridor yang digariskan Alloh swt. Hal ini sebagaimana pernah diingatkan Alloh Swt terhadap orang orang Quroisy yang kerap melakukan perjalanan pada musim dingin dan musim panas "Rihlatas syita'i wa shshoib" Falya' budu robba hadzal bait"
Rihlah kini tanpa kita sadari telah kerap kali kita lakukan karena kiita sering kali juga travelling, highking, camping,

Jumat, 06 November 2015

BERSIH BERSIH DI HARI JUMAT

BERSIH BERSIH DI HARI JUMAT

Setiap Jumat ke 4 setiap bulannya di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, melakukan kegiatan bersih bersih alias gotroy. Pejabat dan staff tidak terkecuali harus berpartisipasi mulai dari lingkungan dan ruangan masing masing di lanjutkan ke pekarangan di sekitar kantor, asik juga bila semua terlibat dan tidak ada "MANDOR KAWAT"staf dan pejabat sama sama bekerja melakukan kebersihan, membuang sampah, memotong rumput, memangkas tanaman, mengepel lantai, melap kaca nako, pokoke semua semangat untuk bersih bersih menyongsong gerakan BERSINAR, Bersih Rindang  Sejuk, Indah, Aman dan Ramah. Mudah mudahan inin tidak sekedar semboyan tapi bisa wujud nyata sehingga pencanangan ini tidak H2TA ya kan? dan semua kita warga Kemenag harus mendukung dan mensukseskannya

Rabu, 04 November 2015

KETIKA RASA MALU MULAI SUDAH PADA TITIK NADIR

AL HAYAU MINAL IMAN YANG BILA DIINDONESIAKAN KIRA KIRA ARTINYA ADALAH BAHWA RASA MALU ITU ADALAH BAHAGIAN DARIPADA IMAN LANTAS BILA TIDAK MEMILIKI RASA MALU MAKA MUNGKIN BISA DIKATEGORIKAN TIDAK BERIMAN. BEGITU RASUL KITA YANG MULIA MUHAMMAD SAW MENGAJARKAN KEPADA UMMATNYA AGAR MENJAGA KEHORMATAN DENGAN RASA MALU.
KINI SAMA KITA SAKSIKAN, KITA DENGAR DIBERBAGAI MEDIA, BAHKAN KITA MUNGKIN BISA SAKSIKAN DISEKITAR KITA BETAPA BANYAK ORANG ORANG YANG SUDAH MULAI HILANG RASA MALUNYA.
SEHINGGA TERJADI SEMACAM DEGRADASI MORALITAS, TERJADI KINI YANG DULU AMAT TABU SEKARANG DIANGGAP BIASA BIASA SAJA, MISALNYA MELACUR DULU DICELA SEKARANG JADI PEKERJAAN PSK, KORUPTOR DULU DI EJEK DIKUCILKAN SEKARANG DIANGGAP BIASA SAJA MALAH PELAKUNYA MASIH BISA TERSENYUM DAN CELEBRACY FOTO RIA DI DEPAN KAMERA MASIH TERSENYUM TANPA ADA PERASAAN MALU SEDIKIT PUN, RAMPOK, BEGAL, CURAS, NARKOBA,MEMBUNUH,DAN SEJUMLAH PERBUATAN KEJI LAINNYA , MACAMNYA TIDAK LAGI PERBUATAN YANG MEMALUKAN. TAK TERBAYANGKAN BILA RASA MALU MANUSIA NANTI BENAR BENAR BERADA DI TITIK NADIR AKANKAH MANUSIA INI PANTAS DISEBUT SEBAGAI KHALIFAH. TUGAS KITA SEMUA UNTUK MENJAGA MANUSIA AGAR TERJAUH DARI KEMAKSIATAN DAN KERENDAHAN AKHLAK DAN MORALITAS. MENJAGA ANAK MANUSIA AGAR TETAP SEBAIK BAIK BENTUK MAKHLUK ALLAOH. 

MEMBUDAYAKAN PUSAKA DI LINGKUNGAN KEMENAG TANJUNGBALAI

TEPAT SEKALI ISTILAH PUSAKA DIGYNAKAN UNTUK PUASA SENIN KAMIS, KARENA MEMANG PUASA SUNNAH SENIN DAN KAMIS ADALAH WARISAN KITA DARI RASULULLAH SAW, SHUMU TASHIHHAH, PUASA LAH KAMU KARENA PUASA ITU SEHAT,DEMIKIAN 14 ABAD YANG LALU RASUL MENGAJARKAN KEPADA UMAT SEBELUM KITA ALIAS UMAT ISLAM PADA MASA RASUL DULU. LALU KITA KINI YANG MENGAKU SEBAGAI UMMAT MUHAMMAD PELESTARI AJARAN BELIAU MAKA SELAYAKNYALAH KALAU KITA JUGA MENGAMALKAN PUASA SENIN DAN KAMIS. KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA UTARA MENGGAGAS PUSAKA SEBAGAI UPAYA MEMBUDAYAKAN KEBIASAAN RASULULLAH SAW SEKALIGUS IBADAH KEPADA ALLOH, AGAKNYA PATUT KITA SAMI'NA WA ATHO'NA ARTINYA KITA LAKSANAKAN SEMAMPU KITA, DEMIKIAN DISAMPAIKAN KAN KEMENAG TANJUNGBALAI PADA ACARA RAPAT KOORDINASI PAGI TADI SEKALIGUS LOUNCHING PUSAKA DI LINGKUNGAN KAN KEMENAG TANJUNGBALAI. MUDAH MUDAHAN DENGAN PUSAKA KELAK KITA RASAKAN MANFAAT DAN HIKMAHNYA. MARI KITA MULAI DENGAN SEMANGAT MEMBUDAYAKAN KEBIASAAN RASUL KITA YANG MULIA.

MEMBUDAYAKAN PUSAKA DI LINGKUNGAN KEMENAG TANJUNGBALAI

Selasa, 03 November 2015

Diskusi ringan di ruang Ka Kan Kemenag Tanjungbalai bersama tokoh peduli umat Islam kota Tanjungbalai berkaitan dengan perkembangan akhlaq dan moral anak dan remaja di kota ini yang mendekati titik nadir , mengkhawatirkan dimana arah perkembangan yang terjadi semakin jauh dari nilai nilai islami. bertolak belakang dengan sejarah kota ini yang dulu di kenal sebagai kota Islami. Ke khawatiran para tokoh yang terdiri dari Dewan Pendidikan, Kan Kemenag, Ustazd, Tokoh Muda, tokoh masyarakat, mewakili MUI, sepakat mendaulat Kan Kemenag Kota Tanjungbalai, Drs.H.Hayatsyah MPd sebagai Ketua Forum Silaturrahmi Umat Islam Kota Tanjungbalai yang mengadakan pertemuan setiap bulan membahas, dan mencarikan solusi  bagi persoalan keIslaman di Kota ini. Keinginan untuk mengembalikan kota Tanjungbalai sebagai kota Islami yang disegani, disepakati dimulai dari pendidikan, sekolah dan madrasah merupakan harapan untuk membentuk karakter manusia Tanjungbalai yang bisa dibanggakan dan tidak memalukan. Kondisi saat ini macamnya tidak ada waktu untuk menunda adanya gerakan untuk membangun karakter sedini mungkin bagi generasi penerus di kota ini, bila ditunda hal yang mengkhawatirkan sangat mungkin terjadi. Pendidikan merupakan alternatif pilihan, namun demikian pendidikan tidak hanya ditujukan bagi para siswa saja tetapi perlu juga pendidikan karakter bagi masyarakat, bagi para orangtua, sebab biar bagaimanapun bagusnya pendidikan di sekolah atau madrasah bila tidak di dukung orangtua di rumah maka sulit diharapkan anak akan tumbuh menjadi baik sesuai harapan.
Orang tua kini perlu menyadari bahwa betapa pentingnya karakter bagi anak anaknya, betapa perlunya orangtua memperhatikan pendidikan agama anak anaknya dan jangan hanya mengharapkan sekolah atau madrasah yang akan membaikkan akhlak anak anaknya sebab anak lebih banyak waktunya bersama orangtua sementara di sekolah dan madrasah waktu anak bersama guru hanya 7 sampai 8 jam perhari 17 lebih waktu orang tua bersama anak.
Pendidikan bagi orangtua atau masyarakat diharapkan peran para dai, ustadz yang memberikan pencerahan melalui khotib jumat dan penyuluhan agama, bila sinerjitas pendidik, orangtua,plus pemerinta terjalin dengan baik maka insyaallah kota Tanjungbalai bisa meraih kembali masa lalunya yang gemilang ..... semoga.!!!

Senin, 02 November 2015

PESAN BU BINAR

Setelah beberapa waktu lalu di Lounching "Gerakan Madrasah Anti Narkoba" Madrasah Lebih Baik dan Lebih Baik Madrasah" dalam waktu dekat akan kembali di lounching" INGAT PESAN BU BINAR" (Budayakan Bersih Indah dan Rapi)dan "GERAKAN MADRASAH BERSINAR" (Madrasah Bersih Sejuk Indah dan Rapi" Gerkan ini merupakan upaya mendukung untuk mewujudkan Madrasah yang labih baik sehingga pada akhirnya madrasah benar benar menjadi idola masyarakat. Pesan Bu Binar adalah pesan kepada seluruh warga madrasah mulai dari penjaga madrasah, guru guru, siwa/i dan terutama kepala madrasah harusnya lebih giat menyampaikan pesan Bu Binar yakni menyampaikan pesan tidak hanya verbalis tetapi lewat action dalam gerakan mewujudka madrasah bersih sejuk indah dan rapi. Pesan Bu Binar lebih kepada pembiasaan hidup bersih bagi seluruh warga madrasah dari semua aspek mulai dari gerbang madrasah sampai WC madrasah dari mulai ruang guru sampai ruang kelas, ruang kepala madrasah hingga kantin semua terjaga dengan baik semua harus bersih semua harus indah semua harus rapi.Pesan Bu Binar menuntut Kepala Madrasah untuk mampu memotivasi seluruh warga madrasah untuk mewujudkan prilaku sebagaimana pesan BU BINAR. bila peran ini dimainkan oleh kepala madrasah insyaalloh madrasah Bersinar bisa terwujud. SEMOGA

Jumat, 11 September 2015

Asesmen Untuk Kualifikasi dan Kompetensi ASN

sumber: www.ciputraentrepreneurship.com

Lahirnya UU No 5 Tahun 2014, tentang Apratur Sipil Nagara, adalah merupakan gerakan reformasi birokrasi yang menginginkan terjadinya perubahan mindset dikalangan Aparatur Sipil Negara yang dulunya disebut dengan PNS (Pegawai Negeri Sipil). Perubahan mindset diharapkan akan melahirkan perubahan sikap dari Priyayi menjadi Melayan, menunggu siapa yang membutuhkan akan tetapi ASN akan mencari dan memberikan apa yang diperlukan orang melayani dengan tulus dan profesional dan tanpa pamrih. Perubahan mindset ASN dari orang yang selalu ingin dilayani menjadi pelayan, tentu memerlukan proses, dan proses itu adalah melalui asesmen, kompetensi dan kualifikasi, dengan demikian akan bisa diwujudkan "the righ man on the righ place" yang pada akhirnya fungsi melayani bisa diwujudkan tegasnya melalui asesmen akan dihasilkan seorang pejabat ASN yang berkompeten sesuai dengan kualifikasi yang dimilikinya sehingga diharapkan ke depan pejabat yang menempati posisinya memang ahli atau menguasai bidang tugasnya dan tidak ada lagi pejabat yang menduduki jabatan karena SELERA dan BALAS JASA. Asesmen sesuai UU No 5 Tahun 2015 perlu didukung oleh seluruh kalangan PNS, dan ini akan menjadi sebuah revolusi mental yang luar biasa bagi ASN dan pejabat dan bila kelak ini benar benar terwujud, harapan akan good govermen dan good governance jadi kenyataan.

Sabtu, 05 September 2015

JUJUR ADALAH KUNCI UNTUK MERUBAH PRILAKU

Pada masa rasulullah Saw dulu sewaktu beliau masih hidup, ia pernah di datangi seorang yahudi, Yahudi itu berkata kepada Rasulullah baluhwa ia ingin memeluk Islam akan tetapi ia memiliki tiga kebiasaan buruk yang sulit ia tinggalkan, apakah ia bisa meme luk Islam dengan kebiasaan buruknya tersebut?, Rasulullah bertanya balik kepada Yahudi tersebut, wahai Yahudi apa gerangan kebiasaan burukmu itu. Yahudi itu menjawab kebiasaan burukku itu yang pertama, aku suka minum khamar,lalu yang kedua aku suka berjudi, dan yang ketiiga aku suka berzina. setelah mendengarkan apa yang diucapkan Yahudi tersebut dengan tenang rasul menjawab tidak masalah dengan kebiasaan burukmu itu engkau boleh memeluk islam tapi dengan satu syarat. Yahudi itu langsung mengiyakan bahwa ia siap memenuhi syarat tersebut dan ia penasaran ingin tahu syarat apa yang diminta rasulullah. Dengan   singkat rasul menjawab syaratnya adalah anda harus jujur terhadap apa yang anda lakukan.
tanpa pikir panjang si Yahudi langsung mengiyakan syarat terebut karena dengan meu
setelah si Yahudi memeluk Islam, ketika ia ingin berjudi, ketika ia ingin berzina, ketika ia ingin meminum minuman yang memabukkan teringat pula syarat yang diberikan rasulullah dulu ketika ingin memeluk islam bahwa ia harus jujur. dan lantaran itu ia merasa malu kalau kalau nanti rasul menanyakan tentang apa yang dilakukannya, sehingga akhirnya iapun berhenti dari kebiasaan buruknya tersebut.
Saudaraku, sekarang kejujuran itu udah jadi baarang langka udah aneh kalau orang terlalu jujur dalam segala hal, padahal jujur itu adalah ajaran agama kita, ajaran yang seringkali disampaikan dan dicontohkan beliau kepada para sahabatnya.
saudaraku, kita yang mengaku umat rasulullah enggan mengikuti ajarannya? enggan jujur dalam  kehidupan?, mumpung masih ada waktu mari kita instrosfeksi agar kita bisa mengatakan bahwa kita pengikut setianya.